Skip to main content

BMD CHIL GO : PERSIAPKAN BEKAL MASA DEPAN SI KECIL SEDARI DINI

BMD CHIL GO : PERSIAPKAN BEKAL MASA DEPAN SI KECIL SEDARI DINI

BMD CHIL GO : PERSIAPKAN BEKAL MASA DEPAN SI KECIL SEDARI DINI. Sebulan yang lalu, saya pernah sharing soal kecerdasan si kecil, apa saja macam kecerdasannya, bagaimana cara mengenalinya dan contoh memberikan permainan stimulasi untuk si kecil demi memaksimalkan kecerdasannya.



Nah, setelah tahu soal kecerdasan si kecil, pastinya si kecil juga punya cita-cita dong? Sedikit cerita dulu ya bunda-bunda, saya juga punya cita-cita loh sewaktu masih kecil. Cita-cita saya sedari kecil itu pengen jadi guru, alasannya bisar kayak om yang waktu itu kuliah di fakultas pendidikan dan saya selalu terinspirasi sama guru-guru sewaktu SD. Bahkan sewaktu saya kecil, saya sering loh main bu guru-bu guruan.

Etapi cita-cita saya berubah setelah SMP. Saya mulai suka nulis dan pengen jadi penulis. Hmm, tapi pas SMA? Saya pernah dinasehatin sama ibunya mas mantan (bagian bikin baper... LOL) kalau menurut Beliau itu sebagai perempuan kalau bekerja sebaiknya jadi guru. Alasannya, guru bekerja hanya setengah hari, masih bisa ngurus anak dan rumah. Terus jadi guru itu sebagai ladang pahala (amalan yang tak akan habis karena kita menyalurkan ilmu).

Namun, nasib orang ke depannya siapa yang tahu, ya? Orang tua saya kepengen banget saya jadi bidan, padahal sama darah saja saya takut. Selepas SMA, babe saya sampai nanya-nanya biaya kuliah ke akbid sana-sini. Tapi lagi-lagi, nasib orang ke depannya siapa yang tahu sih? Singkat cerita, saya yang buta banget soal TIK malah nyemplung ke fakultas komputer. Dan Alhamdulillah, dapat kerjanya di dunia pendidikan. Meskipun saya sebagai tata usaha dan operator sekolah, tapi dipercaya juga buat ngajar kelas prestasi. Dan hal ini mengingatkan akan cita-cita saya sewaktu kecil dan nasehat dari ibunya mas mantan.



Nah, dan sekarang saya adalah seorang ibu, pastinya dong anak saya juga punya cita-cita. Meski usia Baby Juna baru 21 bulan, tapi kalau ditanya : “Juna pinter, kalau gede mau jadi?” Diapun sudah bisa jawab : “Dokte...”



Sebagai seorang emak, saya sih hanya mengamini dan berdoa semoga cita-cita Baby Juna kelak akan terwujud. Aamiin.  Padahal ya, Baby Juna itu sebenarnya belum ngerti banget soal profesi dokter. Dia bisa jawab dokter soalnya Mbah Uyud selalu ngudang Baby Juna kalau besar nanti supaya jadi dokter. Etapi, jangan salah, Baby Juna sudah mudheng obat loh dan karena Mbah Uyud setiap pagi dan sore minum obat, Baby Juna sering ikut-ikutan ngasih obat.



Beralih dari cita-cita Baby Juna, sebenarnya kalau saya lihat (untuk saat ini) kecerdasan Baby Juna lebih menonjol ke kecerdasan musikal. Secara nih, Baby Juna suka banget ngikutin lirik lagu yang didengarnya (dengan bahasanya sendiri), terus kalau denger musik langsung berdiri dan berjoged. Baby Juna juga suka sekali saat diajarin bermain piano ayahnya paket tablet, terus juga girang bukan kepalang saat diajarin bermain drum.




Sebagai orangtua, saya sih untuk saat ini hanya bisa memaksimalkan kecerdasannya dan mengamini cita-citanya. Kalau Baby Juna sampai nanti (sudah ngerti tentang profesi dokter) dan tetap bercita-cita sebagai dokter, berarti saya harus giat menstimulasinya soal yang berbau IPA. Seperti stimulasi awal saya sih pengenalan soal anggota nama-nama anggota tubuh. Alhamdulillah sih Baby Juna sudah tahu. Misal saya tanya gigi mana, dia nunjukin giginya, tangan mana, diapun nunjukin tangannya.

Dan bukan hanya memberikan stimulasi yang tepat saja sih untuk menggapai cita-cita Baby Juna, tapi saya juga harus mempersiapkan dana pendidikan buat Baby Juna. Secara nih ya, dana pendidikan itu makin hari makin mahal. Apalagi kalau sekolah favorit, ya meskipun sekolah di mana saja itu sama, tetap saja sebagai orang tua saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya. Apalagi saya ini bekerja di dunia pendidikan, saya enggak mau asal menyekolahkan Baby Juna.



Bicara soal dana pendidikan, memang harus disiapkan sedari dini. Memang sih, usia Baby Juna saat ini baru 21 bulan dan rencananya 3 tahun lagi saya mau menyekolahkannya. Saya sengaja ingin memasukkan Baby Juna saat usianya 5 tahun, soalnya kan masuk SD harus 7 tahun. Jadi, nanti 2 tahun di TK.

Meskipun Boyolali tak sebesar kota-kota lainnya, biaya pendidikannya tak semahal kota-kota besar, tapi untuk masuk ke TK favorit ternyata biayanya juga lumayan cihuy. Saya sempat nanya-nanya ke teman yang menyekolahkan anaknya di TK yang saya dan suami incar, ternyata biaya masuknya berjut-jut... Duh...

Sayapun mulai menggunakan kalkulatordana pendidikan dari BMD Chil Go. Kenapa saya menggunakan kalkulator pendidikan dari BMD Chil Go? Secara nih, saya tahu banget kalau setiap tahun itu biaya pendidikan semakin hari semakin mahal. Rata-rata kenaikan biaya pendidikan pertahun itu berkisar antara 7% s/d 15%. Duh, mahal banget kan? Semisal nih ya, biaya masuk TK tahun ini Rp 5.000.000,-, lantas berapa biaya masuk TK 3 tahun lagi? Bisa dihitung semisal kenaikan biaya pendidikan sebesar 15%, ya 15% X Rp 5.000.000,- = Rp 7.604.375,-. Dan itupun belum biaya bulanannya loh. Biaya bulanan yang saya maksud adalah SPP, uang jajan, uang trasnport dan lain sebagainya. So, menurut saya, mulai saat ini saya dan suami harus benar-benar mempersiapkan dana pendidikan buat Baby Juna.



Itu baru perhitungan kalau Baby Juna masuk TK loh. Belum lagi perhitungan kalau Baby Juna masuk SD, SMP, SMA terus kalau kuliah. Kira-kira, 15 tahun lagi saat Baby Juna masuk  kuliah, berapa ya biaya pendidikan masuk kedokteran? Semisal biaya masuk kedokteran sekarang saja Rp 50.000.000,- dan biaya perbulannya Rp 3.000.000,- terus kenaikan pertahunnya 15%, berapa biaya untuk 15 tahun ke depan? Dan itupun dikalikan 5 tahun masa pendidikannya. Dan setelah saya hitung dengan kalkulator dana pendidikan BMD Chil-Go, saya butuh  setengah milyar lebih loh.



Kembali ke cerita, kenapa saya benar-benar memikirkan dana pendidikan Baby Juna. Soalnya saya enggak mau apa yang pernah menimpa suami saya bakal terjadi pada anak saya. Jadi ceritanya itu begini, suami saya itu termasuk siswa berprestasi loh semasa SMA-nya. Sewaktu Ujian Nasional, dia itu peringkat 4, padahal SMA-nya itu adalah SMA  (SMA Negeri 1 Boyolali). Suami pernah ikut test masuk Telkom University Bandung, dan keterima. Etapi, dia harus memupuskan keinginannya untuk sekolah di Telkom University, masalahnya adalah terbentur biaya. Yes, suamipun melepaskannya dengan penyesalan yang tiada tara tentunya.

Nah, kejadian itulah yang selalu membayang-bayangi saya. Saya enggak mau kalau Baby Juna nanti mengalami nasib yang sama. Gagal sekolah karena terbentur biaya. Apalagi mengingat cita-cita Baby Juna adalah dokter, biaya pendidikannya enggak murah, cuy.

Lantas, solusinya?

Ikut asuransi pendidikan atau menabung. Akan tetapi ikut asuransi pendidikan dan menabung itu kan kalau punya uang kan, ya? Kalau enggak, gimana? Tenang, santai... ada program BMD Chil Go. Sebelumnya saya juga pernah bahas tentang program BMD Chil Go dan bagaimana cara mengikutinya.




Kenapa sih harus ikut BMD Chil Go?

Dengan mengikuti program BMD Chil Go, bunda-bunda bisa berbagi cara memberikan permainan stimulasi untuk memaksimalkan kecerdasan si kecil. Dan, bunda-bunda juga berkesempatan mendapatkan dana asuransi untuk biaya pendidikan si kecil.

Hadiah utama dari Bekal Masa Depan Chil-Go! ini adalah Dana Asuransi untuk Pendidikan dengan total senilai 3 Milyar Rupiah dibagi menjadi 3 (tiga) kategori di masing-masing periode, yaitu :
a.       Platinum: Asuransi Pendidikan senilai Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)*
b.      Gold: Asuransi Pendidikan senilai Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah)*
c.       Silver: Asuransi Pendidikan senilai Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)*



Dan tahu enggak sih bunda, Morinaga Chil-Go! akan memilih 9 orang pemenang hadiah utama dan 3.035 orang pemenang hadiah hiburan selama periode program berlangsung. Masa periodenya itu sampai akhir 2016 kok, bunda-bunda tenang saja, masih ada waktu untuk ikutan.

Periode Bekal Masa Depan Chil-Go :
  1. Untuk Periode I (1 Juli 2016 – 31 Agustus 2016) akan dilakukan pada tanggal 14 September 2016
  2. Untuk Periode II (1 September 2016 – 31 Oktober 2016) akan dilakukan pada tanggal 14 November 2016
  3. Untuk Periode III (1 November 2016 – 31 Desember 2016) akan dilakukan pada tanggal 31 Januari 2017.

Dan buat bunda-bunda yang belum ikutan nih, yuk ikutan. Caranya gampang banget kok, bunda-bunda beli 6 Morinaga Chil-Go di toko-toko tertentu (bisa dilihat di web www.bekalmasadepan.com) ,etapi kalau saya beli di Indomart. Setelah itu bunda-bunda download formulir di web www.bekalmasadepan.com dan isi formulirnya lalu kirim struk dan formulirnya ke PT. Bounche Indonesia. Terus, bunda bakalan dapat kode unik untuk bisa daftar dan share permainan stimulasi untuk si kecil di web BMD Chil-Go.



Gampang banget kan bund, caranya? Lagipula Chil-Go ini enak loh, ada 3 varian rasanya dan banyak mengandung vitamin.



Facebook : Morinaga Platinum
Twitter : MorinagaID
Instagram : Morinagaplatinum
Youtube : MorinagaPlatinum
Website : morinagaplatinum.com / bekalmasadepan.com

Nah bunda, bagaimana? Tertarik ikut BMD Chil-Go? Sudah siap dengan dana pendidikan si kecil? Atau malah tertarik Chil-Gonya nih?

Chil-Go dari Kalbe Family :)



Comments

  1. Wah kece nih promonya morinaga chil go. Semoga menang ya Juna

    ReplyDelete
  2. aku punya mbak temen sma udah ganteng pinter musik eh sekarang jadi dokter. keren bangetttt dia...*pasti ada ibu hebat dibalik kesuksesannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. duh, semoga Juna nanti tercapai cita-citany jadi dokter dan pinter musik *nurun ayah

      aamiin

      Delete
  3. Aku syok loh Mbak lihat berapa yang harus diinvestasikan untuk Ais sekolah penerbangan nanti (Ais pengen jadi pilot)

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh... tetep semangat Mak Diba
      sejauh ini Juna belum tahu soal pilot
      padahal suka banget tuh sama pesawat terbang

      Delete
  4. Wah Juna mau jadi pemusik apa mau jadi tentara nih> Atau mau jd tentara yg jago main musik? hehe

    ReplyDelete
  5. Hitungan biaya pendidikan memang warbiyasak mahalnya mbak sekarang sih. Jadi memang kudu siap dengan investasi terbaik :D

    ReplyDelete
  6. syyooook banget besarnya dana yg harus diinvestasikan u pendidikan. Memang harus nyiapin sejak dini nih :)

    ReplyDelete
  7. Kalo kedokteran Undip masuk aja udh byr 150jt, semesteran 30jt. Tahu dikit krn ponakan kemarin ketrima di kedokteran gigi byr 50jt.dan semesteran 20jt. Aku denger aja udah ngelus dompet :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. duh, itu tahun ini
      15 tahun ke depan bagaimana?
      emak wajib kerja kerasss

      Delete
  8. biaya pendidikan kalo nggak diitung dari awal duh selangit pasti angkanya :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget,
      baru ngitung dan liat angkanya sajah sudah tuing-tuing

      Delete
  9. Wah memang sangat mahaaaal pake bingits, sudah selayaknya punya investasi pendidikan ya .
    Ah moga Juna selalu ada rezekinya nanti yaaa

    ReplyDelete
  10. Berbekal pengalaman suami, menjadikan pelajaran agar tidak terulang di anak-anak tercinta ya mba. Masuk kuliah favorit gitu kan persaingannya ketat juga. Kudu semangat, semangat.

    Semoga sukses mba ngontesnya. aamiin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, bener banget Mbak

      ggmau deh kuliahnya berantakan gegara biaya, apalagi kalau anaknya pinter
      duh, sayang banget

      Delete
  11. Kalau menghitung up to belasan tahun... kerasa banget ya. Tapi aku ingat, dulu biaya masuk kuliahnku 500 ribu sudah all in. Sekarang sekian puluh juta. Anak kita akan jadi ratusan juta. SYOK!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. wuaa, tahun berapa Mbak
      500 ribu...
      duh, 15 tahun ke depan bisa 500 jutaaaa tuh, belum all ini juga kayaknya

      Delete
  12. salam mba ama anak bujangnya, hehehe. moga sukses ya

    ReplyDelete
  13. Biaya sekolah makin mihil yaa, disitu kadang saya merasa syedih Mak Witri

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, mak... hiks
      semoga selalu saja ada rejeki buat mereka, yak...

      Delete

Post a Comment