TEMPRA : USIR DEMAM, CERIAKAN LIBURAN SI
KECIL
TEMPRA : USIR DEMAM, CERIAKAN LIBURAN SI
KECIL. Sudah punya
rencana mau liburan, tapi gagal total karena Si Kecil demam. Pernah ngalaminnya
enggak, Mak? Kalau saya sih pernah ngalaminnya. Jauh-jauh hari sudah berencana
liburan, sudah bikin list mau ke mana
dan ngapain saja sampai sudah nyiapin semuanya, eh tapi...
Kecewa dan sedih sih pasti. Etapi lebih sedihnya lagi itu
ngelihat Si Kecil yang dikit-dikit rewel. Jangankan jadi mikirin liburan,
mikirin gimana nurunin demamnya Si Kecil dan bikin Si Kecil ceria kembali saja
sudah menguras pikiran. Huft...
Sebenarnya, demam itu bukanlah penyakit loh, Mak. Akan
tetapi, demam merupakan sebuah gejala. Dan biasanya, demam lebih sering terjadi
pada anak di bawah 5 tahun karena sistem kekebalan pada bayi belum terbentuk
secara sempurna.
Penyebab demam sendiri juga bukan suatu yang serius atau
gawat. Akan tetapi, sebagai ibu, kita perlu mengetahui apa penyebab demam.
1.
Infeksi
saluran pernafasan : infeksi saluran pernafasan ini bisa terjadi karena bakteri
atau virus. Seperti contohnya : pilek, flu, hingga radang tenggorokan.
2.
Terjadi
pertumbuhan gigi baru pada anak
3.
Efek
samping imunisasi
4.
Sinusitis
:
5.
Diare
akibat makanan yang terkontaminasi
6.
Disentri
:
7.
Tifus
:
8.
Cacar
air : cacar air yang disebabkan oleh virus herpes simplex juga bisa
menyebabkan tubuh penderita demam tinggi.
9.
Demam
berdarah :
10.
Malaria
:
11.
Infeksi
saluran kemih :
12.
Pneumonia
: inflamasi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi
13.
Meningitis
atau radang selaput otak
14.
Septikemia
atau infeksi darah
15.
Tubuh
kekurangan nutrisi
16.
Cuaca
sangat panas
17.
Efek
samping dari obat
18.
Kelelahan
Ternyata banyak sekali penyebab demam ya, Mak. Meskipun
demam sendiri bukan penyakit, melainkan suatu gejala, melihat banyak sekali
penyebab demam, kita juga wajib waspada terhadap demam pada anak loh, Mak.
Apalagi kalau demam pada anak disertai dengan gejala berikut :
- 1. Tubuh anak menjadi jauh lebih lemas dan kesadaran menjadi berkurang2. Reaksi kurang responsif3. Lebih sering tidur dan sulit untuk dibangunkan4. Mengalami gangguan dalam bernafas5. Mengalami gejala-gejala dehidrasi seperti jarang buang air kecil, menangis tanpa keluar air mata, dan sedikit berkeringat walaupun udara panas6. Muntah-muntah disertai sakit kepala atau leher yang terasa kaku7. Bagian dalam bibir atau kulit terlihat pucat atau mulai membiru8. Mengalami sakit pada bagian dalam telinga9. Mengalami kejang-kejang10. Demam tinggi yang disertai ruam11. Mengalami muntah atau diare yang berkelanjutan dan tak kunjung mereda
Nah Mak, banyak sekali kan penyebab dan gejala demam pada
anak. Akan tetapi saat anak demam, sebaiknya jangan terburu-buru memberikan
obat dulu, akan lebih baik kita cari tahu gejalanya, lalu baru memberikan obat.
Kalau saya nih Mak, saya biasanya selalu sedia termometer
untuk mengetahui suhu anak, kompres dan Tempra Paracetamol.
Selain itu, saya juga punya tips untuk menghadapi demam
pada anak :
1.
Obat
penurun panas (Antipiretik)
Penggunaan obat
penurun panas bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa
lebih nyaman, namun tidak efektif untuk mencegah kejang demam. Parasetamol
merupakan pilihan lini pertama untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri.
Indikasi pemberian
obat penurun panas:
Indikasi
utama pemberian obat penurun panas adalah membuat anak merasa nyaman dan
mengurangi kecemasan orangtua, bukan menurunkan suhu tubuh. Pemberian
obat penurun panas diindikasikan untuk anak demam dengan suhu 38oC
(pengukuran dari lipat ketiak). Dengan menurunkan suhu tubuh maka aktivitas dan
kesiagaan anak membaik, dan perbaikan suasana hati (mood) dan nafsu
makan juga semakin membaik.
2.
Pengobatan
secara fisik
Tirah baring:
Aktifitas fisik
yang tinggi dapat meningkatkan suhu tubuh anak dengan demam dan tanpa demam.
Walaupun demikian, pergerakan anak yang demam selama aktivitas normal tidak
cukup menyebabkan demam. Memaksakan anak demam untuk tirah baring tidak
efektif, tidak disenangi dan mengganggu secara psikologis. Suatu penelitian
kontrol-kasus dari 1082 anak dengan demam, ditemukan bahwa tirah baring tidak
menurunkan suhu secara signifikan.
Kompres alkohol:
Kompres dengan
menggunakan etil alkohol 70% / isopropil alkohol dalam air tidak efektif
menurunkan suhu, dan lebih superior dengan mengompres dengan air. Inhalasi
alkohol selama kompres berbahaya menimbulkan hipoglikemia dan koma.
Kompres air hangat (tepid sponging):
Tepid merupakan
suatu kompres/sponging dengan air hangat. Penggunaan kompres air hangat di
lipat ketiak dan lipat selangkangan (inguinal) selama 10-15 menit akan
membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit
melalui proses penguapan. Jika dokter dan orang tua merasa kompres diperlukan
(misalnya suhu tubuh meningkat lebih dari 40 derajat Celsius, yang tidak respon
obat penurun panas, maka penting untuk memberikan obat penurun panas terlebih
dahulu untuk menurunkan pusat pengatur suhu di susunan saraf otak bagian
hipotalamus, kemudian dilanjutkan kompres air hangat.
Kompres dingin:
Kompres dingin
tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam karena dapat meningkatkan pusat
pengatur suhu (set point) hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil
sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Kompres dingin mengakibatkan pembuluh
darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh. Selain itu,
kompres dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyaman.
Kenapa TEMPRA Paracetamol?
Indikasi: Untuk meredakan
demam, rasa sakit dan nyeri ringan, sakit kepala dan sakit gigi,
demam setelah imunisasi atau atas petunjuk dokter
Dosis: Gunakan sesuai
anjuran dokter, bila perlu satu dosis setiap 4 jam, namun tidak lebih dari 5
kali sehari
Umur Dosis
Dibawah 2 tahun Sesuai petunjuk dokter/gunakan Tempra Drops
2 – 3
tahun 5
ml
4 – 5
tahun 7.5
ml
6 – 8
tahun 10
ml atau gunakan Tempra Forte
Kelebihan dosis: paracetamol dalam dosis berlebih dapat menimbulkan keracunan hati pada
beberapa penderita. Bila hal ini terjadi, segera hubungi Rumah Sakit
terdekat.
Peringatan: Bila masih demam
lebih dari 2 hari (48 jam) atau bila masih merasa sakit (nyeri) lebih dari 5
hari, hubungi dokter anda. Seperti halnya dengan obat-obat lain,
jika anda hamil atau menyusui bayi, mintalah nasihat dokter sebelum menggunakan
obat ini.
Efek samping: Penggunaan dosis
tinggi dapat menimbulkan kerusakan hati, reaksi hipersensitif
Kontraindikasi: Jangan
digunakan pada penderita yang menderita kerusakan hati dan alergi terhadap
paracetamol
Simpan pada temperatur kamar 25°C - 30°C lindungi terhadap cahaya
Meskipun demam bukanlah suatu penyakit dan hanya gejala,
meskipun tidak terlalu serius, tapi melihat penyebab dan gejalanya, demam
lumayan mengkhawatirkan dan apalagi kalau demam sampai merusak rencana liburan.
Duh, pasti enggak banget kan, Mak.
Buat keluarga kecil saya, yang namanya liburan itu adalah
suatu hal wajib di kala weekend atau
hari libur. Secara saya dan suami kan sama-sama bekerja, waktu buat Si Kecil
berasa terbatas. Makanya, weekend
atau hari libur, wajib dong jalan-jalan. Saya bisa jadi uring-uringan jika
liburan gagal. Berasa bersalah juga sih kalau liburan gagal gegara demam pada
anak. Berasa kurang memperhatikan kesehatan anak. Hiks...
Dan belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, biar
liburan anak menjadi ceria dan enggak gagal total, saya punya sedikit tips nih,
Mak. Yups, tips liburan ceria bersama anak :
1.
Mengingat
penyebab demam adalah virus atau bakteri, saya harus lebih menjaga kebersihan.
Terutama kebersihan yang berhubungan dengan anak.
2.
Lebih
memperhatikan makanan buat anak, apalagi soal nutrisi
3.
Sebisa
mungkin, jangan sampai anak kelelahan saat bermain dan lebih memperhatikan pola
tidurnya
4.
Memperhatikan
cuaca. Biasanya, kalau cuaca tak menentu seperti ini, saya lebih suka
jalan-jalan ke mall atau ke tempat bermain di dalam ruangan. Etapi kalau cuaca
panas, saya sering liburan ke alam terbuka seperti taman bermain atau ngajak anak
berenang
5.
Selalu
sedia termometer dan Tempra Paracetamol
Cerita Liburan Ceria Ala Arjuna
Disaat anak sehat, liburanpun pasti ceria. Arjuna juga
punya cerita liburan loh, Mak. Tempat liburan favorit kami adalah Alun-Alun
Kota Boyolali, selain dekat, di sini Arjuna juga bisa bermain-main dengan
sesuka hati. Biasanya Arjuna (dulu) menyewa mobil aki, ATV, bahkan becak.
Selain Alun-Alun Kota Boyolali, tempat favorit kami
adalah Taman Pandan Alas. Di sini juga banyak wahana permainan untuk anak-anak.
Dan kalau cuaca panas, kami juga sering ke kolam renang
Pemancingan Tlatar. Arjuna bisa tuh berenang sambil bermain air.
Oh ya, tips liburan ceria ala Arjuna kan sudah saya
jabarin di atas, sekarang saya mau bisikin nih, barang apa saja sih yang
biasanya saya bawa saat mengajak liburan Arjuna.
1.
Mau
liburan ke mana dulu? Beda tempat, beda barang yang dibawa loh, Mak. Jauh atau
dekat tempatnya?
Biasanya, barang wajib yang selalu saya bawa
adalah minyak kayu putih, kompres instan, termometer, paracetamol (untuk P3K-nya
yaaa, Mak). Enggak lupa saya selalu membawa baju ganti, diapres, botol dan susu
formula, mainan kesukaan Arjuna dan makanan kesukaannya.
2.
Kalau
berlibur ke luar kota nih Mak, sebisa mungkin buat anak nyaman dan senang
selama perjalanan. Kalau dalam perjalanan saja sudah uring-uringan, entar
nyampai tempat liburan pun keceriaan anak bisa berkurang.
Biasanya ya Mak, kalau saya sih selalu bawa
mainan dan makanan kesukaan Arjuna. Dalam perjalanan saya ajak ngobrol sambil
ngenalin kendaraan yang lewat. Semisal berpapasan sama bus ya saya kasih tahu
itu bus, truk ya truk. Terus nyanyi-nyanyi juga.
Nah Mak, itu adalah cerita liburan cerianya Arjuna, tips
biar liburan selalu ceria dan cara usir demam agar liburan Si Kecil ceria.
#HappyTraveling
57 Comments
Arjuna lucu banget. Sehat terus ya nak. Kakak hawna juga pake tempra sakit kemarin
ReplyDeleteKesehatan emang segalanya ya Mbak.
ReplyDeleteSayang banget deh klo rencana yg udh disiapkan jauh2 hari gagal karena salah satu diantara kita sakit, apalagi klo anak yg sakit, huhuhuh.
Ehtapii, saya belum pernah ngasih Faraz si Tempra ini, kayaknya harus siapin ini juga deh.
kalo demam Wahyu juga minum tempra Mba Witri :)
ReplyDeletesehat terus yah ade Juna :*
Aihh lengkap banget infonya..suka..😍
ReplyDeleteBaru tahu klo demem itu gejala. Hehe
ReplyDeleteWah komplit sekali ulasan demamnya nih.
ReplyDeleteJaga kesehatan ya Junaa..apalagi skrg di Solo tiap hari hujan kan?
ReplyDeleteJuna cuuute. Sehat-sehat srlalu, ya. Jangan sampe demam mengganggu rencana liburan. :)
ReplyDeleteUh-huh, lengkap nih. Smga anak kita selalu sehat ya
ReplyDeleteSeru banget naik becak mini. Ceria.
ReplyDeleteAndalan saya saat anak demam juga si tempra ini mak. Wah ulasannya lengkap sekali. Jdi nambah ilmu ini.😀
ReplyDeleteHhee... kesian liat anak kecil pas lagi demam. Keceriannnnyaa terenggut gitu aja.
ReplyDeletesehat terus yaa Juna... ^_^
Sedih kalau anak sakit. Tempra bagus buat jaga jaga kalau anak demam ya, Mba. Saya juga selalu sedia Tempra buat si Kecil. Sehat sehat ya Juna and semuanya...
ReplyDeleteAnak demam bikin gelisah. Info demamnya top bgt. Makasih ya mbak. Dik junna sehat selalu ya
ReplyDeleteMakasih ilmunya ya mbak, semoga junna n keluarga sehat semua.
ReplyDeleteAnakku jg cocok banget pake temmpra makanya tiap x traveling tempra selalu ada di pouch obat2an kami
ReplyDeleteLiburan terus anak sakit, asli bikin pucing pala barbie hiks kalau ada Tempra gini jadi aman ya mak, walah ada resah sih.
ReplyDeleteYang paling penting, Tempra adalah paracetamol. Soalnya, aku ada alergi obat dan gabisa kalau bukan paracetamol. Makanya itu yang bikin aku kayaknya bakalan butuh tempra di rumah.
ReplyDeleteTirah baring apa sih mba? Baru tahu istilah itu.
ReplyDeletesehat terus ya Juna.
ReplyDeletekapan2 semoga bisa bersua denganmu ya Dek.
anakku juga pake tempra mba..sukses ya lombanya
ReplyDeleteKadang kalau lagi liburan terus anak sakit itu bikin bete. Nggak seru liburannya.
ReplyDeleteJuna seneng banget ya mba jalan2nya.. bintang ikut dong bang main bareng.. :-) sehat selalu ya Nak.
ReplyDeleteEmang kalo liburan, kesehatan menjadi faktor utama yg harus diperhatikan y mba. tenaga n imunitas anak beda sama ortunya, jd perlu persiapan ekstra
ReplyDeleteCakepnya ... :D Yups, kesehatan sanak memang penting banget, Mbak. Aku juga pakai obat itu kalau anakku demam. :)
ReplyDeleteObat favorit ponakan, tiap liburan dan mereka datang ke rumah, tatannya udah berburu tempra.. sedia payung sebelum hujan beneran.. hihi..
ReplyDeleteAku juga selalu sedia Tempra untuk anak mba
ReplyDeleteLiburan harus tetap ceria
Kalau anak saya panas biasanya pakai minyak kelapa murni yang dicampur bawang mba paling ampuh sejauh ini :)
ReplyDeletehttp://www.akucantikkk.com/2016/10/lipstik-wardah-miss-terracotta-review.html
Orangtua mana yang gak panik ketika menghadapi anak demam. Apalagi untuk acara berlibur, anak-anak harus sehat selalu ya...
ReplyDeleteBeberapa hari kemarin anak demam, n paracetamol syrup mantap meredakan demam terutama tempra ya mba :)
ReplyDeleteSaya juga selalu bawa Paracetamol saat keluar kota, anak kecil bisa demam tiba2 dan pertolongan pertama ya Tempra, anak2 ceria lagi
ReplyDeleteAnakku juga cocok pakai tempra
ReplyDeleteSeru bgt ya acara liburannya arjuna. Ada tempra juga yg selalu menemani 😊
ReplyDeleteBiasanya selain minum Tempra, aku suka pake cara skin to skin. Anak jadi lebih nyaman, tidurnya juga lebih pulas meski badannya ngga enak.
ReplyDeleteBiasa nya keponakan2 aku juga minum tempra kalo lagi demam mba Witri. Ehh, taman pandan alas nya bikin penasaran mba Cindy juga buat ngajak main anak2 nya waktu aku ceritain pernah liat ada taman buat main di boyolali
ReplyDeleteSehat terus ya Juna :)
ReplyDeleteLengkap mak infonya, Tempra memang selalu jadi andalan buibu untuk nurunin panas dengan cepat.
ReplyDeleteNitip juga ah buat nambahin PV ✌😁 http://www.andiyaniachmad.com/2016/09/liburan-outdoor-bikin-anak-makin-pintar.html?m=1
Memang susah kalau si kecil demam ya maak. Anakku jg pake tempra, rasanya enak katanya XD
ReplyDeleteWaaa aku paling deg-degan klo anak demam >.<
ReplyDeletepenyebabnya ternyata banyak
Review yang super lengkap sukses ya mama zuna, jangan sampai demam mengganggu aktifitas si kecil ya
ReplyDeleteKalau sehat, liburan tentu jadi asyik dan ceria yah Mak :)
ReplyDeleteanak adalah buah hati kita yang harus kita jaga untuk itu kita sebagai orang tua harus selalu senantiasa siap sedia obat obatan di rumah karena anak itu masih rawan dan mudah sekali demam. sip lah jika kita sediakan obat penurun panas itu
ReplyDeleteanak2 saya juga suka pake tempra, rasanya cocok di lidah anak2.
ReplyDeleteHalo Juna, samaan sama Ranu nih, selalu sedia Tempra :)
ReplyDeletearjuna yg ganteng...lucunya kamu nak....kiss kiss dr jauh
ReplyDeletekalo anak demam bikin ibu sedih
ReplyDeleteuntung ada tempra
alun-alun dan timezone. tosss
ReplyDeleteKk juna anteng bgt main air..hehe..oiya anakku arfa juga pakai tempra loh
ReplyDeleteKaciaaan ya alo anak dema, yang tadinya ceria langsung lesu apalagi kalo pas sedang liburan ga jadi heppy-heppy deh. Makanya harus sedia obat turun panas ni di tas.
ReplyDeleteTempra memang andalan ya mbak
ReplyDeleteSetuju mbaaaa, demam harus diberesin sebelum ada kerusakan yang lebih parah di tubuh anak ya... harus gercep...
ReplyDeletehuaaa liburannya seru sekali ya, semoga sehat selalu. Senang juga ada Tempra ya, saya juga kasi ke anak pas demam.
ReplyDeleteNgeri ya kalo liat penyebabnya yang macam-macam gitu. Alhamdulillah kalo ada vitamin, jadi cepat reda demamnya.
ReplyDeleteSehat terus ya ....
ReplyDeletebaru denger tirah baring :) tempra memang cocok buat pereda demam anak, sehat selalu mak witri dan juna :*
ReplyDeleteTempra ini mmg barang yg harus selalu siap sedia yaa mb, anak kecil kadang dadakan panasnya
ReplyDeletepernah ngalamin anak sakit pas liburan mudik kemarin, udah rencana mau pulang lagi ke bandung eh tiba2 panas panik. jadi diundur pulangnya, untung suami masih libur kerjanya :D penting klo punya batita harus sedia obat penurun panas
ReplyDelete