Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

5 Tips Mudah Memilih Kloset yang Tepat

5 Tips Mudah Memilih Kloset yang Tepat Untuk menciptakan koleksi kamar mandi modern , tentu yang perlu Mama perhatikan adalah detail dari perabot di dalamnya. Salah satu yang wajib diperhatikan ialah kloset. Untuk menciptakan kamar mandi modern tentu kloset harus yang memiliki desain sederhana namun elegan. Apalagi untuk  Mama  yang ingin menciptakan toilet kering terbaru . Mencari kloset yang tepat pun menjadi pekerjaan tersendiri bagi  Mama . Ada beberapa tips yang bisa  Mama  lakukan sebelum membeli kloset yang tepat. Apa saja? Simak yuk di bawah ini. Menyesuaikan ukurannya Jika kamar mandi  Mama  berukuran mungil, pilih kloset duduk yang sesuai dengan ukurannya. Jangan yang terlalu besar karena akan membuat ruangan semakin sempit. Pilih merek kloset yang sudah terjamin kualitasnya. Kloset yang berkualitas cenderung mampu menahan berat, ketahanannya lama, dan juga mudah dibersihkan. Perhatikan warna yang dominan di kamar mandi Mama Ada banyak warna klos

CELOTEH ARJUNA 4

CELOTEH ARJUNA 4 Yeay , akhirnya... Mamah kembali mengabadikan celotehnya Arjuna. Jangan bosan ya Moms buat mampir. Hehhe... Siapa tahu malah mau saling berbagi cerita tentang celoteh anaknya, ponakannya, ataupun anak tetangganya. Heheh... Baca : Celoteh Arjuna 3 Celoteh Arjuna yang ke 3 kemarin sih anaknya udah bikin gemes gitu. Yang ke 4 ini, juga tambah bikin gemes. Dia mah alesyan mulu dan kadang kalau ngomong sok-sokan ala Ingris. #Duhhh Kayak ngomong tirex ajah pakai tyrexs, atau ngomong dinosaurus, dinoso. Alesyannya Juna sekarang sudah bukan bilang kenyang kalau diajak makan atau bilang sakit kalau diajak mandi. Etapi... dia sudah mulai mudheng kepalaku sakit, atau nyebut nama brand. Celoteh 1 Usaha Mamah buat misahin Juna sama dotnya itu adalah membelikannya susu UHT. Biasanya aku beliin Ultra Milk yang 1 liter itu. Maksud hati sih dia biar mau minum pakai gelas kayak Mbaknya, tapi ternyata teuteup... mik cu itu di botol. Juna :

JANGAN JADI TETANGGA YANG RESE...

JANGAN JADI TETANGGA YANG RESE... “Eh lihat, paling itu ceritanya ntar juga gini...” “Tuh, bener kan?” Atau “Tahu enggak, si X tadi update status gini... dia pasti enggak bahagia.” “Si Y juga. Tahu enggak, umur dia berapa? Belum nikah. Dianya sih sukanya milih-milih...” Helllooooooowww... 2018. Masih jadi penonton rese? Penonton di dunia nyata maupun dunia maya. Yang terkadang kita enggak tahu kebenarannya tapi kita sok ‘maha’ tahu terus ending nya ngomong ke orang-orang. Prasangka yang salah, jadilah fitnah. Note : ini postingan curhat. Boleh skip, boleh juga dibaca sampai selesai. Berawal dari obrolan tetangga yang ‘ngawur’ terhadap prasangkanya terus jadi fitnah, maka saya menulis ini. Hahaha... Sebagai emak bekerja dari jam 7 sampai jam 14. Berlanjut momong anak, beberes rumah, nyuci dan malam harinya kejar deadline, jujur kalau aku adalah tipekal emak-emak yang enggak pernah main ke tempat tetangga. Kecuali kalau Juna lari dan aku