MULAI
BELAJAR MEMPERSIAPKAN BEKAL UNTUK ANAK
[SPONSORED
POST]
MULAI
BELAJAR MEMPERSIAPKAN BEKAL UNTUK ANAK. “Juna kan baru 2
tahun, udah nyari tips membuat bekal anak. Emangnya Juna sudah mau sekolah, ya?”
Tanya seorang teman kantor kepada saya disaat saya lagi browsing soal tips
membuat bekal anak beserta resepnya.
Saya hanya
menggeleng. Jujur sih, Juna belum mau sekolah. Insya Allah tahun depan, kalau
usianya sudah lebih dari 3 tahunan.
Etapi soal mengapa
saya kok sudah mencari tips membuat bekal anak, ya memang karena saya
sudah mulai mempersiapkan membuat bekal buat Arjuna. Bekal buat anak kan enggak
harus kalau pergi ke sekolah saja, bis ajadi bekal buat traveling atau bermain.
Apalagi saya tahu banget, Arjuna itu makannya angot-angotan, kadang mau kadang
enggak dan gampang bosan, jadi kudu pinter-pinternya saya mengkreasikan makanan
agar bisa menarik perhatian Arjuna.
Nah, dari artikel
yang saya baca, ada beberapa tips membuat bekal untuk anak, diantaranya :
- 1. Mengkreasikan makanan menjadi berbentuk lucu, enggak masalah kok jika harus menambahkan pewarna makanan alami
- 2. Menggunakan lunch box yang aman
- 3. Memberikan makanan yang lebih bervariasi, sebisa mungkin sih setiap hari berbeda
- 4. Pengemasan makanan agar makan tidak tercampur antara nasi, lauk, sayur dan buah
Selain tips di atas,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita membuat bekal untuk anak,
antara lain :
- 1 Pemilihan buah-buahan dan sayur. Sebisa mungkin sih kita memperhatikan takaran porsi buah dan sayur. Seperti contoh, satu porsi wortel sama dengan 118 gram dan satu porsi buah bisa sama dengan jeruk berukuran sedang.
- 2. Lemak. Setiap anak membutuhkan lemak, tapi lemak yang berlebihan juga tidak bagus. Ada beberapa contoh makanan yang mengandung lemak, diantaranya : mentega, minyak, keju, kacang-kacangan, daging. Untuk makanan yang mengandung rendah lemak, adalah : buah-buahan, sayuran dan susu rendah lemak. Sedangkan makanan yang mengandung lemak baik HDL adalah : kacang-kacangan, ikan tuna dan ikan salmon.
- 3. Biji-bijian. Yang dimaksud dengan biji-bijian adalah : nasi, sereal, roti dan pasta.
- 4. Minuman. Sampai usia 9 tahun, anak membutuhkan 3 hingga 4 gelas susu setiap hari. Susu dan jus buah adalah 100% minuman terbaik untuk anak.
- 5. Makanan seimbang. Contoh makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari kelompok makanan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging atau makanan berprotein, dan produk olahan susu.
Dari
tips membuat bekal untuk anak di atas serta beberapa hal yang harus
diperhatikan saat membuat bekal untuk anak, saya mulai selektif nih memberikan
makanan buat Arjuna.
Menjadi
seorang ibu itu enggak mudah ya, kalau dulu bingung soal MPASI, sekarang
bingung soal membuat bekal untuk anak. Etapi bagaimanapun itu, menjadi seorang
ibu adalah suatu hal yang membanggakan.
Nah,
buat bu-ibu yang anaknya sudah sekolah, tips membuat bekal untuk anak di atas
sudah bisa dipraktekan. Sementara buat bu-ibu seperti saya, anaknya masih
batita, enggak ada salahnya kok mencoba mempersiapkan bekal untuk anak.
Oh
ya, ada beberapa contoh bekal untuk anak nih, seperti membuat bento, omelet
sayir dan jamur, dan yang lainnya.
Kalau saya sih baru belajar bikin bekal yang mudah bikinnya dan mudah beli bahan-bahannya. Untuk bahan, biasanya saya beli di Alfamart. Kebetulan saya punya kartu Ponta, jadi berbelanja sekalian dapat point. Lumayan kan, pointnya bisa ditukar ini ono. Lagian di Alfamart kalau hari Jumat, Sabtu dan Minggu juga ada promo, jadi berbelanja lebih hemat.
Kalau saya sih baru belajar bikin bekal yang mudah bikinnya dan mudah beli bahan-bahannya. Untuk bahan, biasanya saya beli di Alfamart. Kebetulan saya punya kartu Ponta, jadi berbelanja sekalian dapat point. Lumayan kan, pointnya bisa ditukar ini ono. Lagian di Alfamart kalau hari Jumat, Sabtu dan Minggu juga ada promo, jadi berbelanja lebih hemat.
Bu-ibu,
selamat mencobanya yah J
9 Comments
Hai mba. Aku kalau buat bekal anak maunya yang tanpa hiasan nih karena emang gak jago hias. Hihiihi
ReplyDeleteItu pic bekalnya bkin sendiri Mak? Apiknya:)
ReplyDeleteDulu waktu Prema masih balita, aku rajin bener bikin bento2an buat dia makan, dibuat bentuk lucu2, pake mata hidung dll. Anaknya demen dan semangat makannya
ReplyDeleteSekarang anaknya udah SD, udah gak mau dia, keburu lapar kalau harus dihias2 hahaha
Btw itu yang difoto, keceeeeee
whuaaa...lucu-lucu bekalnya, kalau saya sampai sekarang masih bikin bekal seadanya untuk anak-anak sekolah
ReplyDeleteMakanan yang ditata dengan menarik emang bikin anak2 lebih semangat makan.
ReplyDeleteAKu kalau bawain bekal buat MAxy lbg banyak snack sih mbak soalnya waktu sekolahnya msh sebentr di TK
ReplyDeleteWoahhh bikin sendiri bentonta..kereen mbaa..mau gtu jg
ReplyDeleteSekarang pun aku udah mikir kek mana nanti siapin bekal kalau Sid mulai sekolah. Khawatir dia iri lihat temannya bawa bento unyu-unyu. Keknya harus ambil kursus menghias makanan, hehehe
ReplyDeleteWah kalau bekalnya bentuknya lucu2 gitu jadi sayang kalau dimakan hehehe :D
ReplyDelete