SAYANG,
JIKA ENGKAU MARAH, DENGARKANLAH LAGU INI...
SAYANG,
JIKA ENGKAU MARAH, DENGARKANLAH LAGU INI... Bicara soal
lagu, aku rasa setiap lagu mempunyai cerita tersendiri. Bahkan setiap lagu
mempunyai kenangan yang siap mengantarkan kita pada masa lalu. Seperti contoh
lagu Merpati Putih milik Agnes Monica, lagu yang menjadi soundtrack sinetron Pernikahan Dini itu jika aku perdengarkan maka
aku akan mengingat masa-masa kelas VI SD. Masa di mana sinetron Pernikahan Dini
diputar di salah satu stasiun TV dan ngehits
pada masanya. Pun dengan lagu Suka Sama Kamu, lagu itu pasti bakalan ngingetin
aku semasa aku jomblo, dideketin seorang cowok, kerjaan kami Cuma berantem tapi
pada nebak kalau kami saling suka... hmm, sepertinya... LOL
Oh ya, sebelum aku
cerita lebih lanjut, mau bilang kalau ini adalah postingan kolaborasi
#SelasaBercerita #ObrolanKeluarga yah. Tema minggu ini yang ringan-ringan saja
sekaligus bernostalgia, lagu apa sich yang menjadi kenangan dengan pak suami?
Baca
Punya Mak Aya :
Ditanya soal lagu
kenangan, jelas banget kalau aku dan pak suami mempunyai lagu kenangan. Mulai
dari saat kami berteman, pacaran hingga jadi suami isteri. Setiap jeda
kehidupan kami selalu ada saja lagu yang menjadi soundtrack panggung kehidupan kami.
Oke, aku mulai dari
semasa masih temenan ajah, yah? Aku dan pak suami itu awalnya temenan, doi
sudah punya pacar dan aku ngejomblo tapi lagi PDKT sama A, B, C, D...
hahahah... Dan jujur, aku sama sekali enggak nyangka banget kalau aku bakalan
pacaran dan jadi isterinya pak suami. Soalnya pernah loh, salah satu cowok yang
PDKT sama aku nanya-nanya soal pacar gitu dan dengan santai plus pedenya aku
bilang kalau aku enggak mau punya pacar sekampus. Eh, lah kok ujung-ujungnya
aku pacaran sama pak suami yang sekampus tapi beda fakultas.
Nah, dalam masa
pertemanan ini, aku kok mikir kalau pak suami sama aku tuh banyak kesamaan,
makanya nyambung. Yah, meskipun sekarang aku jadi tahu kalau persamaan itu
memang sengaja dia buat untuk ngedeketin aku. Ow... ow... ternyata.
Beberapa persamaan
aku sama pak suami saat kami masih temenan itu, antara lain : kami suka
menghabiskan malam dengan dengerin radio. Jadi aku tuh sering banget begadang,
tidur jam 3 pagi bangun jam 5 pagi tuh dah biasa. Tiap malam dengerin radio dan
suka kirim-kirim salam. Hmm... tahun itu tahun 2011, tapi masih hobi ajah sich
dengerin radio.
Persamaan kedua
adalah facebookan. Aku tuh dikenal
kakak tinggal sebagai Miss Facebook
yang online 24 jam nonstop dengan
beberapa akun. Whahahah... dan pak suami kok yaaa facebookan gitu. Jadi kami
suka koment-komentan aja atau saling nulis di dinding biar timeline rame.
Persamaan ketiga
adalah puisi. Dia ternyata suka ajah puisi, dan menurutku cowok suka puisi itu
romantis kayak Mas Rangga. Hahaha...
Dari ketiga persamaan
itu, kami nyambung. Padahal ada beberapa cara berpikir kami yang berbeda dan
itu bikin kami sering berdebat. Dan lagu yang bakalan bikin aku inget ke masa
ini itu adalah Kesaktian milik Winner. Aku sering request ajah sich pas dengerin radio. Suka banget, enggak tahu
kenapa. Hahaha...
Etapi kalau menurut
pak suami, justeru lagu Di Saat Aku Mencintaimu milik Dadali-lah yang bikin dia
inget sama masa PDKT kami. Saat aku tanya kenapa, katanya dia nyimpen rasa ke
aku dan aku malah bilang suka sama seseorang cowok yang PDKT sama aku.
Hahaha... lah masa itu perasaan pak suami punya pacar, dan sama sekali enggak ngagas banget kalau dia suka sama aku. Wong aku tuh pantang mencintai pacar
orang apalagi suami orang. Ihirrr.... Jadi pas kenal pak suami ya mikirnya
kalau kita cuman temenan dan enggak ada rasa apa-apa gitu. Mustahil ajah kalau
kami bakalan pacaran apalagi nikah. Tapi yang namanya jodoh, siapa sich yang
bisa menebaknya?
Hingga pada suatu
ketika dia marah karena aku muji salah satu temen SMA aku di facebook. Aku bilang kalau temen SMA aku
tuh ganteng. Yah emang ganteng sich, kan kayak Irwansyah wajahnya. Tapi aku
bilang ganteng yah sebagai sahabat karena aku enggak tega ajah waktu itu lihat
dia yang minder sama kondisi keluarganya.
Oh ya, ada satu lagu
juga sich yang jadi kenangan dan bikin aku marah. Lagu Cinta Tak Harus Memiliki
milik ST12 itu. Lagu yang ngingetin aku sama masa lalu aku, pun lagu yang
secara enggak sengaja mewakili kisah pak suami sama mbak mantan juga kayaknya.
Lagu yang satu ini adalah persamaan yang menyakitkan menurutku. Ogah ajah
denger apalagi lihat video klipnya,
soalnya imajinasi aku bakalan melayang dan aku jadi baper sendiri.
Baca : Nikah AtauKuliah?
Berlanjut yah, abis
temenan, kami bisa pacaran. Hubungan aku sama A, B, C, D juga PDKT ajah sich
dan enggak tahu kenapa pak suami waktu itu tahu-tahu ngejomblo. Enggak berapa
lama kemudian kamis bisa pacaran dan menurut aku itu ‘aneh’. Kami pacaran atas
dasar apa, yah? Atas dasar biar aku terlihat laku atau atas dasar biar aku
enggak PDKT sama siapa-siapa lagi? Atau atas dasar kalau pak suami habis putus
terus gampang bisa move on, gitu?
Entahlah, yang kutahu kalau jodoh itu di tangan Tuhan. Eaaahhhh...
Aku dan pak suami
pacaran sekitar 2 tahunan. 29 Juli 2011 sampai dengan 27 Juni 2013 (ijab sah).
Selama masa pacaran itu enggak ada tuh putus-nyambung, kalau berantem dan minta
putus mah pernah. Hahaha...
Nah, ada tuh lagu
yang mewakili perasaan kami dan sampai sekarang kalau aku lagi kezel sama pak suami, aku dengerin tuh lagu. Lagu-lagu milik Wali
Band yang menurut kami tuh artinya dalem. Apalagi lagu Do’aku Untukmu Sayang.
Lagu ini tuh dulu sering banget dinyanyiin pak suami buat aku. Sebelum tidur,
dia nelpon aku, nyanyi nich lagu mpe aku tertidur. Beneran... lebay yah, tapi
buat aku mah seneng bangettttt...
Kalau lagu kenangan
setelah menikah? Kayaknya Pergi Pagi Pulang Pagi milik Armada lumayan ngena
tuh, hihihi. Iya, ngena soal perjuangan pak suami yang mencari nafkah buat
ngidupin anak isteri. Hihihi...
Nah, itu lagu-lagu
kenangan aku bersama suami. Kalau saat ini, aku lagi seneng sama lagu India Tum
Hi Hoo. Senenga ajah, apalagi artinya bagus, hanya kamu... iya hanya kamu,
suamiku sayang... eaaahhh...
Teman-teman semua
pasti juga punya lagu kenangan bersama orang yang tersayang, kan? Yuk share dimari, kalian punya lagu kenangan
apa?
9 Comments
Waaahhh...Witri sama suami tarik menarik karena banyak persamaan ya? Aku tarik menarik justru karena bertolak belakang kaya magnet. Berasa Cinta dan Rangga hahaha...aku miss populer, dia mister perpustakaan hahahaba
ReplyDeleteAduh klo aq ga pacaran ama suami. Kami taaruf. Prosesnya cepet bgt. Pertemuan langsung dikhitbha n bulan dpan kita nikah. Tapi skrang aq nyesel. Nyesel knpa ga dari dulu aja kenal n nikah ma suami hihihi. Lagu favorid kamu. Lagu maherzain 😍
ReplyDeleteJd pgn nanyakin hal ini ke suami hahay
ReplyDeleteHehe so sweet deh mbak
ReplyDeleteAku sama sekali ga punya lagu kenangan sama suami, Witri. Seleranya bedaaaa banget soalnya. Dia hobi sama yg hard rock, sedangkan aku tak tau satu pun yg dia suka. Aku lebih suka lagu2 pop ringan gitu :)
ReplyDeleteharusnya, jika marah maka duduklah, kalau masih marah tidur
ReplyDeleteAku ada lagu kenangan, lagunya shaden dunia belum berakhir
ReplyDeleteSip juna tetaplah bermain sesuai usiamu jadi anak yg bisa membanggakan orang tuamu ya
ReplyDeleteSip juna tetaplah bermain sesuai usiamu jadi anak yg bisa membanggakan orang tuamu ya
ReplyDelete