Kalau kemarin saya bercerita tentang Ramadan dan puasa hari pertamanya Arjuna, kali ini saya akan bercerita tentang puasa di saat pandemi. Secara ya Mama, ini adalah Ramadan ketiga semasa pandemi. Meskipun untuk Ramadan kali ini keadaan sudah sedikit normal.
Pandemi memang mengubah segalanya. Termasuk mengubah suasana Ramadan dan Lebaran. Bahkan, 2 kali Ramadan kemarin, sholat tarawih berjamaah sempat dilarang, kalaupun diselenggarakan harus tetap patuh prokes dan jaga jarak.
Jujurly, untuk Ramadan kemarin-kemarin saat pandemi, saya jarang sekali ke masjid. Was-was banget setiap bertemu dengan orang-orang, apalagi kalau mereka tidak taat prokes. Duh…
Puasa Saat Pandemi
Puasa saat pandemi justeru lebih hemat. Itulah yang saya rasakan. Kok bisa? Ya bisa karena saya dan keluarga malah jarang jajan dan sama sekali tidak mengikuti agenda buka bersama. Jadi selama pandemi, saya malah lebih banyak masak sendiri. Secara masak sendiri itu lebih hemat ya, Ma?
Saat ramadan, jajan takjil dan buka bersama inilah yang membuat pengeluaran saya dan keluarga sempat ada kebocoran. Apalagi kalau buka bersamanya hampir setiap hari. Biasanya sih di akhir Ramadan saat teman-teman pada mudik, agenda buka bersama seolah full dan pengeluaran bisa berkali-kali lipat.
Selain puasa di saat pandemi membuat keuangan saya lebih hemat, puasa di saat pandemi bagi saya membuat saya lebih khusyu’ beribadah.
Tidak ada agenda buka bersama ataupun ngabuburit justeru membuat saya lebih fokus beribadah. Jujurly, kalau buka bersama itu kadang membuat jadwal ibadah sholat Maghrib dan tadarusan jadi amburadul. Nah, karena pandemi dan tidak ada buka bersama, ibadah jadi lebih khusyu’.
Dua hal tersebut yang terasa sekali bagi saya. Keuangan lebih hemat dan ibadah lebih khusyu. Kalau Mama-Mama sekalian, punya cerita apa tentang puasa saat pandemi? Share ceritanya yuk, Ma 😊
Comments
Post a Comment