Followers

Total Tayangan Laman

Search This Blog

Pre Order Panduan Memilih Sekolah Anak Zaman Now

Recent in Technology

LACTACYD BABY, SOLUSI TEPAT UNTUK KULIT BAYI SENSITIF

LACTACYD BABY, SOLUSI TEPAT UNTUK KULIT BAYI SENSITIF

LACTACYD BABY, SOLUSI TEPAT UNTUK KULIT BAYI SENSITIF. Setahuku, produk Lactacyd itu adalah sabun untuk area kewanitaan saja, eh ternyata saya salah. Ada tho Lactacyd Baby yang berguna untuk melindungi kulit si kecil.


Ya, saya kenal Lactacyd semenjak Baby Juna itu kulitnya merah-merah padahal tidak gatal. Kalau orang Jawa bilang, keringet buntet alias biang keringat, dan itu sudah biasa. Etapi, yang namanya seorang ibu tetap saja khawatir, gimana kalau anak aku kenapa-kenapa? Gimana kalau... dan berbagai kalau-kalau itu terus mampir di benak saya.



Jadi, kala itu saya mengajak Baby Juna pulang ke rumah suami yang kami kosongkan, ya paling seminggu sekali lah kami tengok. Dan bisa dibayangkan kan, bagaimana keadaan rumah tanpa penghuni? Debu di mana-mana. Dan saya pikir sih waktu itu kulit Baby Juna kemerah-merahan karena alergi debu.


Tapi ternyata saya salah, Baby Juna tidak alergi debu, melainkan karena perbedaan suhu antara rumah saya dan rumah suami. Kalau di rumah saya itu berada di kaki gunung dan lumayan dingin, sebaliknya di rumah suami saya yang panas. Dan kesalahan saya, saya malah memakaikan pakaian hangat buat Baby Juna di tempat suami, saya pakein baju panjang dan celana panjang. Dan saya baru ngeh kalau ternyata cuaca panas itu adalah penyebab utama biang keringat.



Keesokan harinya sewaktu saya mau mandiin Baby Juna, loh kok kulitnya pada merah-merah? Panik banget, lantas saya dan suami mengajak Baby Juna ke bidan. Di bidan saya disaranin untuk menggunakan Lactacyd Baby. Kata Bu Bidan, Lactacyd Baby ini bukan sabun biasa, tapi sabun yang mengandung Lactic Acid & Lactoserum yang berperan dalam menurunkan pH kulit bayi. Secara ya, pH kulit bayi cenderung memiliki nilai tinggi (basa) sehingga tidak cocok menggunakan sabun biasa yang memiliki pH tinggi.



Semenjak saat itu, akhirnya saya beralih ke Lactacyd Baby. Memang sih, soal harga Lactacyd Baby ini bisa dibilang lebih mahal dari sabun biasa, dan untuk membelinyapun saya harus ke apotek karena di toko swalayan tidak ada. Tapi kalau buat anak, kenapa enggak?


Ternyata kulit bayi memerlukan perlindungan khusus...

Seperti yang kita ketahui, kulit bayi (apalagi newborn) sangat lembut, sensitif, dan belum tumbuh sempurna sehingga memerlukan perawatan ekstra dan khusus. Sejak baru lahir bayi sudah membutuhkan perlindungan ekstra untuk menjaga kelembaban kulitnya, karena pada satu tahun pertama kulit bayi masih dalam proses adaptasi dan perkembangan. Bahkan, saya masih ingat bagaimana kulit Baby Juna sewaktu baru lahir, merah-merah, mengelupas bahkan sampai seperti keriput.

Dan seperti yang saya tulis di atas, pH kulit bayi cenderung memiliki nilai tinggi (basa) sehingga tidak cocok menggunakan sabun biasa yang memiliki pH tinggi. pH kulit sehat orang dewasa ada di kisaran 4- 6 sedangkan pH Kulit bayi ada di kisaran 6,6-7,5(bergantung lokasi) dan menyebabkan kulit bayi mudah terkena iritasi.

Lantas, bagaimana cara menjaga keseimbangan pH kulit bayi agar tetap seimbang?

Lactacyd Baby ini  dengan pH 3-4 akan membantu kondisi kulit bayi pada tingkat keasaman/pH yang normal, tidak lain karena Lactacyd Baby mengandung Lactic Acid dan Lactoserum dari ekstrak susu yang terbukti secara uji klinis membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat dan berperan dalam menurunkan pH kulit bayi.





Kandungan dalam Lactacyd Baby

Lactacyd Baby ini memiliki kandungan alami yang aman untuk kulit bayi sensitif :
* Lactoserum dan Lactic Acid adalah kandungan laktat alami yang di miliki susu berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membunuh kuman pada kulit dan melembabkan kulit
*Natural orange flavour  
Aroma Lactacyd Baby Liquid yang lembut dan wangi membuat baby sangat senang mandi menggunakan Lactacyd Baby.
*Hydrogen Peanut Oil
Kandungan minyak alami yang bagus untuk melembabkan kulit bayi dan memberikan nutrisi pada kulit.
*Sodium Methyl Paraben
Di gunakan untuk mengawetkan shampo dan sabun, Lactacyd Baby kandungan paraben nya sangat kecil sehingga aman untuk kulit bayi.
*Dengan ekstrak susu yang merawat kulit bayi


Fungsi Lactacyd Baby

Ternyata, Lactacyd Baby ini tidak sekedar membersihkan, merawat dan melindungi  kulit bayi agar tetap bersih, segar dan lembut saja loh, tapi juga merawat kulit bayi yang terkena ruam popok.


Cara pakai Lactacyd Baby




Cara pemakaian Lactacyd Baby juga sangat mudah loh :
1) Untuk memandikan bayi
Encerkan 3-4 sendok penuh dalam wadah mandi kemudian mandikan bayi seperti biasa, gosok dengan lembut dan bilas dengan seksama.
2) Untuk membersihkan wajah dan perawatan kulit 
Gunakan seperti memakai sabun cair dan untuk merawat kulit kepala gunakan seperti memakai Shampo.
3) Kocok dulu sebelum digunakan

Di mana belinya dan berapa harganya?
Kalau saya biasanya beli di apotek, soalnya di tempat saya, Lactacyd Baby tidak ada di toko swalayan. Kemungkinan untuk kota-kota besar, Lactacyd Baby lebih mudah di dapatkan.

Soal harga, harga normalnya sebagai berikut :
-          Harga untuk kemasan 60 ml : Rp 22.000,-
-          Harga untuk kemasan 150 ml : Rp 54.000,-
-          Harga untuk kemasan 230 ml : Rp 85.000,-




Dan setelah saya tahu lebih lanjut tentang kesensitifan kulit bayi serta tahu kandungan apa saja dalam Lactacyd Baby, sayapun beralih ke Lactacyd Baby. Bahkan, untuk persiapan mudik nanti saya sudah menyiapkan Lactacyd Baby loh buat Baby Juna. Iya, karena saya kapok melihat Baby Juna yang kulitnya pada merah-merah. Sudah deh, sekali itu saja. Hehehe***

Post a Comment

28 Comments

  1. Suka banget sama Lactacyd ini emang ya mak, wangi nya pun soft bangeet hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak, yang paling penting enggak bikin iritasi dikulit bayi :)

      Delete
  2. Aku dulu juga taunya Lactacyd yg buat wanita ga taunya ada yang buat bayi. Mungkin bentar lagi ada Lactacyd for Men wakakaka.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Papah muda ngarep nih ceritanya, wkwkwkw

      Delete
    2. Ga usah nunggu for men wan, sabun mandi anak gue aja udah sering gue pake. Enak, lembut. :D

      Delete
    3. Wuaduh Bang Omali... etapi jangan sampai pake sabunnya mbak siteri ya... heheh

      Delete
  3. saya juga pake ini bund, waktu dd El buang kringet...tp sekarang sya semprot nano spray...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau aku masih pake Lactacyd Baby, Mbak, hehe

      Delete
  4. Weh... Juna seneng banget mndi sma lactacyd nya hhee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih Onty, kalau mandi malah enggak mau udahan

      Delete
  5. Wow, aman juga untuk kulit sensitif.

    ReplyDelete
  6. Hai Juna, kamu ganteng banget deh
    Mandi pake lactacyd pastinya bikin tambah ganteng dan wangi deh

    ReplyDelete
  7. Halo kakak juna....Intan juga pakai lactacyd baby loh ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss dulu ya, Intan :)
      bdw, salam kenal Intan :)

      Delete
  8. solusi bagus ya... krn kadang bayi cuman bisa nangis dan rewel kalo gatal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, bener banget Mbak
      makanya selalu sedia Lactacyd Baby...

      Delete
  9. solusi tepat untuk bayi rewel krn gatal ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak... bukan cuma buat gatal saja, tapi merawat kulit bayi

      Delete
  10. ada juga ya mbak lactacyd untuk anak2 ..baru tahu nih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada Mbak... dan Lactacyd Baby ini yahudd... top cer lah buat kult bayi bermasalah...

      Delete
  11. Lactacyd emang penolong ibu2 klo pas anaknya ada ruam kulit :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. ini aku juga selalu sedia buat Juna... soalnya Juna sering terkena biang keringat, apalagi kalau di tempat suamiku, tempatnya panas...

      Delete
  12. Memang paling aman digunakan bayi dan anak terutama bila kulitnya iritasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes Mom, aku sekarang pakai Lactacyd Baby terus buat Arjuna.

      Delete
  13. Ikutan competisi blog ya mb witri??kmrn aq pengen ikut juga..tp ga sempet karena harus ada yg lebih diprioritaskan..skripsi! Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Duh, ngomongin skripsi... saya enggak tahu apa jadinya kuliah saya yang tinggal skripsi tapi malah keasyikan kerja dan ngeblog...

      Delete

Ad Code

Responsive Advertisement