REVIEW HAPPY DIAPRES, DIAPERS PREMIUM
YANG LUCU DAN SUPER TIPIS
“Juna masih pakai diapers?” tanya teman saya saat saya makein
diapers Juna. Saat itu mau saya ajak ke tempat suami saya.
Memang sich, Juna sudah belajar toilet training sejak usianya 2 tahun. Akan tetapi, Juna belum bisa
lepas diapers sepenuhnya. Okeylah, kalau di rumah entah siang ataupun malam dia
sudah jarang pakai diapers. Akan tetapi, kalau kecapekan, dia masih suka
ngompol. Pun kalau saya ajak pergi, saya memang selalu makein Juna diapers. Hal
ini tak lain karena saya enggak mau kalau Juna pipis di asal tempat. Semisal di
jalan enggak ada toilet, terus dia kebelet pipis, minta turun dan asal pipis,
saya enggak mau. Makanya, saya memilih lebih baik makein dia diapers.
Pun saat saya mengajak Juna jalan-jalan. Juna memang sudah
bisa bilang kalau dia mau pipis. Tapi, kalau ke mall ataupun saya sedang ngajak
dia jalan-jalan dan toiletnya jauh, diapers tetap menjadi andalan saya.
Ngomongin soal diapers, sedari kecil Juna adalah anak yang
pilih-pilih diapers. Dia enggak bisa asal pakai diapers yang akhirnya membuat
ruam. Pernah sich saya asal makein diapers, yang ada kulitnya malah merah-merah
dan anaknya juga enggak nyaman.
Semenjak saat itu, saya selektif banget soal diapers. Hingga
dua mingguan ini saya makein Juna Happy Diapers. Happy Diapers ini termasuk
diapers premium. Soal harga, memang sih Happy Diapers ini harganya lebih dari
diapers yang ada dipasaran. Akan tetapi, ada harga ada kualitas. Saya termasuk
mamah yang enggak mau coba-coba sama anak. Apalagi soal diapers.
Kembali kepembahasan, yaitu soal diapers, kenapa sich saya
kok milih Happy Diapers? Padahal Happy Diapers itu bisa dibilang diapers yang
harganya enggak murah dan belinya enggak dipasaran, melainkan di e-commerce?
Seperti yang saya bilang di awal, buat anak saya enggak mau
coba-coba dan saya meyakini prinsip ada harga ada rupa. Mana bisa sich mau
harga murah tapi kualitas okey? Jarang cint...
Alasan saya memilih Happy Diapers :
1.
Lucu
Ini mungkin alasan yang kekanak-kanakan banget. Memiilih
diapers karena motifnya lucu, wuaaa... Tapi memang begitu kenyataanya kok. Salah
satu teman saya yang saya kasih Happy Diapers buat dicoba ke anaknyapun
langsung jatuh cinta sama Happy Diapers karena lucu. Terus setelah dibuka, dia
baru jatuh cinta sama ketipisan dan kelembutannya.
Motif Happy Diapers ini memang berbeda dengan kebanyakan
diapers yang sering kita temui di pasaran. Ada 20 motif yang lucu-lucu. Kita bisa
milih sesuai selera, mana yang cocok buat anak cowok maupun cewek.
2.
Tipis
Tipis. Dari dulu saya memang lebih suka diapers yang tipis
daripada yang tebal. Ibarat kita sebagai emak-emak, lebih suka pakai pembalut
tipis kan daripada yang tebel? Alesannya ya apalagi kalau bukan biar ‘enggak ngeganjel’?
3.
Lembut
Happy Diapers ini permukaannya lembut banget, halus gitu. Ada
beberapa merk diapers premium yang pernah saya beli buat Juna, memang lembut
dan halus, tapi berbeda dengan Happy Diapers ini. Happy Diapers ini menurut
saya yang paling lembut dari semua diapers yang pernah Juna pakai.
4.
Daya serap tinggi
Meskipun tipis, Happy Diapers ini mempunyai daya serap
tinggi loh. lihat gambar di bawah ini, saya bandingkan dengan merk diapers ‘X’
dan saya tuang air sama-sama 2 gelas, lihat perbedaannya? Kelihatan lebih
banyak yang diapers merk ‘X’ kan? Padahal airnya sama-sama 2 gelas dan dengan
ukuran gelas yang sama.
Saya suka banget dengan diapers yang daya serapnya tinggi,
jadi muat banyak dan enggak bikin pantat anak terlihat lebih besar. Biasanya kan
kalau pakai diapers, sudah penuh, pantat anak terlihat besar dan malah kasihan,
berat.
Sementara Happy Diapers ini beda, meskipun sudah penuh,
pantat anak tetap enggak kelihatan tebal.
5.
Enggak bocor
Meskipun tipis, daya serap juga tinggi, tapi Happy Diapers
ini enggak bocor. Itu semua karena Happy Diapers dilengkapi dengan Super Absorbency Gel.
Berikut adalah buktinya :
Jadi, pas saya buka, bisa dilihat perbedaan diapers ‘X’ dan
Happy Diapers, kan? Jadi di dalam Happy Diapers itu kayak ada gel-gelnya gitu. Ini
yang membuat Happy Diapers berdaya serap tinggi dan enggak bocor.
6.
Lebih cepat kering
Super Absorbency Gel
selain membuat Happy Diapers enggak bocor, Super Absorbency Gel juga membuat Happy Diapers ini cepat kering. Jadi,
saya enggak khawatir kalau kulit anak menjadi lembab.
7.
Karetnya enggak bikin merah-merah
Terkadang, meskipun permukaan diapers itu lembut dan enggak
bikin ruam, ada loh diapers yang karetnya itu bikin merah-merah di pinggangnya
dan berakibat perih. Di Juna, karet Happy Diapers ini sama sekali enggak bikin
merah-merah di pinggangnya .
8.
Ada perekat di bagian belakang diapers
Soal ada perekat nih, saya memang love banget sama diapers yang ada perekatnya. Kebanyakan diapers
premium mah sudah ada yah perekatnya, enggak Cuma Happy Diapers saja.
Saya suka diapers yang ada perekatnya itu karena higienis. Jadi pas buang, bisa langsung
gulung gitu.
Nah Mom, ini
adalah pengalaman saya memakai Happy Diapers. Enggak Cuma saya sich, tetapi
juga teman-teman serta saudara yang saya kasih Happy Diapers buat dicoba ke
anaknya. Rata-rata mereka puas banget dan Happy Diapers ini recomended banget buat dicoba.
Oh ya, kalau mau beli Happy Diapers, bisa dibeli di : Shopee, Blibli, Tororo, Orami, Lazada. Sejauh
ini, harganya memang tergolong tidak murah sich, akan tetapi sering banget ada
promo kok. Jadi, kalau mau hemat tapi bisa dapat Happy Diapers, rajin-rajin cek
ricek ajah Mom, dan beli yang banyak
saat promo.
Happy Diapers ini memang beneran recomended kok Mom. Selamat berburu promonya yah, Mom J Dan yang pernah mencoba, boleh bagi ceritanya. Yang belum
mencoba pun juga boleh kok bagi cerita... hehehe J
10 Comments
diapres ini motifnya unyu-unyu ya. si kecil pasti suka dan gak kabur-kabur kalo lagi dipasang diapres..
ReplyDeleteyang penting sih aman ya..
betul... Juna suka banget nih, apalagi yang motif dinosaurus
DeleteWah baru tahu nih saya jadi penasaran juga, tfs mba
ReplyDeletecobain buat si kecil, Mbak...
Deletedijamin, sukakkk..hehe
Pastinya kabar bahagia bagi iBu2 yang masih puNya batita dengan adanya Happy diapers
ReplyDeletepastinya Mbak... hehe
DeleteIh lucu mbak box sama bungkusnya. Popok bayi ada yang premium juga ya hehe
ReplyDeleteiyaa nih, kayak box roti kalau kata adekku... hehe
DeleteMotifnya lucu2 yaa..jadi naksir sama yg gambar whale kesukaan anakku
ReplyDeleteiyaa Mbak... hehehe...
ReplyDelete