PESTA
ULANG TAHUN ANAK? YAY OR NAY?
PESTA
ULANG TAHUN ANAK? YAY OR NAY? Kalo saya pribadi sih
sebenarnya yay yay ajah. Etapi beda ceritanya sih sama Pak Wendi, pesta ulang
tahun buat anak sih yay tapi kalau anaknya sudah sekolah. Kalau masih setahun
dua tahun mah anaknya belum mudheng. Dan kalau saya pikir-pikir sih emang
iya... etapi???
Saya sih sebenarnya
sudah jauh-jauh hari mikirin pesta ulang tahun buat Arjuna yang kedua kemarin.
Sewaktu ulang tahun Arjuna yang pertama, saya dan Pak Wendi memang sudah
sepakat kalau ulang tahun Arjuna dirayain bersama keluarga saja. Wong anaknya belum mudheng. Akhirnya,
pesta dengan tema doraemon itupun terselenggarakan bersama keluarga saya. Saya,
Pak Wendi, orang tua dan adek-adek kami.
Sementara pesta ulang
tahun Arjuna yang kedua kemarin, antara yay or nay. Jauh-jauh hari saya
mempersiapkannya. Apalagi kalau Juna ditanya, “ntar ulang tahun kuenya apa?”
dan diapun ngejawab, “Thomas.”
Saya sudah browsing
seluk beluk asesoris ulang tahun yang bertema Thomas. Apalagi pas suatu sore,
mama saya ngobrol sama bapak saya tentang parabola yang rusak. Mama ngomong
gini, “ya wajar dong rusak, kan sudah 3 tahun.” Maksud mama sih wajar
saja parabolanya rusak, kan sudah 3 tahun. Etapi si Juna malah ngejawab, “Juna
taun, Juna taun.” Apalagi kalau bawa tablet dia minta diputerin video
ulang tahunnya pas pertama.
Teruse pas diundang
ke ulang tahun sepupu dan temannya, saya ngelihat antusias Juna yang terlihat
sangat senang sekali.
Etapi mendekati hari
H, kok saya mikir sih, iya enggak iya enggak. Apalagi saya ngelihat Juna itu
lagi seneng-senengnya sama binatang. Sebagai manager keuangan keluarga, saya
lihat kantong dong ya? Mau lanjut rencana pertama atau mau ngajak Juna bersama
keluarga jalan-jalan ke kebun binatang? Saya enggak mungkin loh ngadain ulang
tahun juga ngajak jalan ke kebun binatang? Piknik ke kebun binatang enggak
mungkin Cuma saya, Juna dan Pak Wendi. Tapi ngajak orang tua saya yang setiap
hari momong Juna plus adek-adek kami.
Sayapun curhatin
semuanya ke salah satu teman, dan buat dia sih mending ngajak jalan daripada
ngadain pesta. Anaknya belum mudheng. Menurut dia sih, pesta ultah balita itu
yang pesta emaknya... *wuaaa
Dan setelah diomongin
dengan keluarga, kami sepakat mau ke kebun binatang saja. Terus pestanya
kembali kayak pas setahun, sekeluarga dan ditambah bagi nasi kuning buat
anak-anak sekitar rumah.
Tawpi... mendadak.
Semua rencana berubah. Mama bilang, ngundang anak enggak apa-apa, wong emak-emaknya pada PKK di sebelah
rumah. Gubrakkk! H-1 pun ipar dan Pak Wendi keliling Solo mencari
pernak-pernik ulang tahun. Sementara pas
hari H, saya ke pasar beli bahan plus cemilan. Kalau kuenya sih memang sudah
pesan. Dan sebenarnya ultah Juna tanggal 11, dirayainnya hari Minggu biar
onty-ontynya bisa ikutan.
Akhirnya, Minggu
tanggal 13 November kemarin pun ada pesta kecil-kecilan yang menurut saya
sederhana banget. Ngundang beberapa teman di sebelah rumah, sayangnya enggak
semua datang karena cuaca mendung. Dan saya bingung, duh mau diisi acara apa?
Blas tanpa persiapan. Dan dengan spontanpun ada dong permainan-permainan kecil
seperti meletuskan balon dan nyanyi.
Saya lihat ekspresi
Arjuna, dia kelihatan seneng banget. Meskipun peta ultahnya tak seperti awal
rencana saya, tapi Alhamdulillah bisa mewujudkan pesta ultah tema Thomas buat
Arjuna.
Untuk kado, teman-teman nggak ada yang bawa
kado. Soalnya sore saya baru mengundangnya dan langsung saya suruh datang.
Memang seangaja kok, hehe... sementara dari onty-ontynya, dapat helm Thomas dan
mainan kereta Thomas. Dari ayah dan mama, dapat piano dan Insya Allah minggu
depan ngajakin Arjuna staycation untuk pengalaman pertamanya.
Sementara acara ke
kebun binatang? Teuteup sih, cumah belum tahu kapan waktunya. Nungguin ayah,
mama dan onty-ontynya libur.
Intinya, pesta ulang
tahun buat anak? Yay dong...
6 Comments
Menurut Uti sih kalau anak masih berusia di bawah q0 tahun boleh lah merayakan Ultah sekedar berbagi dan mengucapkan rasa syukur..
ReplyDeleteUti pernah merayakan ultah salah satu jagoan Uti akung di panti asuhan dengan panggil mc sekaligus badut. Lalu kami makan bersama..
Ahh itu tinggal kenangan tp acaranya membekas buat yg diulang tahuni.Saatnya sekarang sia dn istrinya hrs care sama anak-anaknya.
Hihi..anak-anakku ngga pernah tak rayakan Mak.. Lha bapak-emaknya juga ngga pernah..wkwkwk..
ReplyDeleteAmay sekali doang beli kue dan kami makan bertiga. Itu pas umurnya 3 tahun.
Buat aku sih terserah mau yay or nay..kan kepentingan tiap orang beda-beda. Dan untuk kami, perayaan ultah memang ngga wajib dan ngga terlalu penting. :D
Kalau anak saya sih belum pernah dirayain ultahnya rame2 gitu mba.
ReplyDeletePaling cuma berempat doang.
Kembali ke masing-masing orangtua sih mau yay or nay yang penting nggak memaksakan diri.
Kalo aku sih yay yay aja mbak tergantung ketersediaan anggaran dan mau dibikin kek gmn konsepnya
ReplyDeleteSampai usia 3 tahun belum pernah ngadain pesta ngundang teman. Tapi potong kue tiap tahun ada sama bagi2 nasi kuning+snack, diantarin ke rumah masing2.
ReplyDeleteTapi gara2 sering diundang ke ultah teman, anaknya minta ngundang teman juga kalau ultah ke 4 (januari) nanti. Emaknya jadi galau deh :)
Saya kok seumur hidup tidak pernah di rayain yak
ReplyDelete