MULAI
INVSTASI SELAGI MUDA, AGAR TENANG DI HARI TUA
[SPONSORED
POS]
MULAI
INVESTASI SELAGI MUDA, AGAR TENANG DI HARI TUA. Sebenarnya
tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi. Meskipun usia sudah menua, tak ada
salahnya kok baru mulai berinvestasi. Etapi akan jauh lebih baik ketika usia
muda sudah mulai berinvestasi, kelak di hari tua biar tinggal menuai apa yang
kita investasikan.
Investasi sendiri itu
banyak sekali macamnya, antara lain : menabung, asuransi, membeli saham,
membeli saham, membeli emas, atau membeli tanah. Kalau saya sih belajar
investasi sedari kecil, yaitu membiasakan diri menabung di sekolah dan punya
celengan di rumah.
Sementara untuk saat
ini,
sudahkah saya mulai investasi?
Kalau untuk saat ini
Insya Allah saya sudah mulai investasi dalam bentuk tabungan. Saya membaginya
ke dalam 2 jenis tabungan jangka panjang dan jangka pendek. Untuk tabungan jangka panjang adalah tabungan
yang memang tidak boleh diuplek-uplek. Kecuali kami benar-benar membutuhkannya.
Sementara tabungan jangka pendek adalah tabungan yang memang sudah kami
alokasikan untuk membeli sesuatu atau untuk liburan.
Sebagai seorang
karyawan swasta dan blogger yang penghasilannya tidak tetap, mulai investasi
menjadi alternatif ketika saya menginginkan sesuatu. saya lebih suka menabung
terlebih dahulu daripada mengambil jalan kredit. Bukannya apa sih, Cuma karena
penghasilan yang tidak tetap itu membuat saya khawatir kalau cicilan nunggak,
terus ditagih ke rumah, tetangga jadi tahu terus jadi bahan gosip. Duh, kok
jadi parno sendiri sih...
Sementara untuk
berasuransi, sampai saat ini saya belum mempunyai asuransi kecuali asuransi
kesehatan dari tempat kerja suami. Banyak sekali hal yang harus saya dan suami
pertimbangkan dalam memilih produk asuransi. Kami tidak ingin membeli kucing
dalam karung, oleh sebab itu kami masih selektif soal produk asuransi.
Akan tetapi, jika ada
rejeki lebih, saya terkadang juga suka membeli perhiasan emas. Wajar dong ya,
sebagai seorang perempuan suka perhiasan. Dan bagi saya, membeli perhiasan emas
itu adalah salah satu bentuk investasi. Karena sewaktu kita butuh, kita bisa
menjualnya kembali.
Lantas, bagaimana
caranya mulai investasi,
tapi penghasilan tidak tetap?
Ini adalah cara yang
saya lakukan untuk tetap bisa berinvestasi meski gaji bulanan tidak menentu.
1. Alokasikan
dana untuk menabung di awal bulan
Saya
menabung di awal bulan, bukan di akhir. Padahal menabung itu kan kalau gaji
kita sisa kan, ya? Etapi kalau saya sih tidak begitu, sebelum belanja ono-ini,
saya mengambil sebagian gaji untuk menabung.
Untuk
tabungan jangka panjang sih tidak banyak akan tetapi rutin. Semisal 100 ribu
perbulan atau kelipatannya. Sementara untuk tabungan jangka pendek, baru deh
biasanya saya menggunakan uang sisa belanja.
2. Belanja
bulanan
Belanja
bulanan menurut saya sih lebih irit. Makanya saya lebih suka belanja bulanan
daripada mingguan. Meski terkadang agak terkaget-kaget karena menghabiskan
banyak uang, tetapi kan tenang di kemudian hari
3. Bayar
tagihan rutin
Tagihan
listrik, pulsa. Itu adalah pengeluaran rutin dan setiap bulannya sudah harus
terpikirkan. Ambil dech sebagian gaji untuk membayar tagihan-tagihan itu
4. Shopping
dan traveling
Nah,
kalau yang satu ini bisa dibilang kebutuhan apa enggak, ya? Kalau buat saya
sih, shopping itu kadang-kadang, lihat kantong dan lihat berapa persen butuhnya
saya. Semisal butuh banget ya saya beli etapi kalau ada sih nyari diskonan.
LOL...
Sementara
untuk traveling, traveling enggak harus mahal. Yang penting pikiran bisa
refresh.
Kalau
mau traveling jauh sih biasanya nabung dulu dan enggak setiap bulan. Etapi
kalau untuk yang dekat dan murce, hampir tiap minggu sih.
5. Jangan
lupa bersedekah biar rejeki makin berkah, makin bertambah
Bersedekah
itu menambah, iya enggak? Meskipun kita memberi, pada hakekatnya sedekah itu
menambah. Insya Allah rejeki akan selalu ada. Rejeki datang dari pintu-pintu
yang tak pernah kita tahu.
Dan
agar rejeki semakin berkah, maka jangan lupa bersedekah.
Nah, di atas adalah
tips ala saya pribadi ketika mulai investasi. Investasi itu tidak harus diawali
dengan modal besar kok, tapi sedikit demi sedikit asal rutin, Insya Allah
lama-lama menjadi bukit.
So, selagi muda, mari
mulai investasi. Agar tenang di hari tua.
6 Comments
Setuju. Wah, aku harus meniru nih. Aku baru menabung kalau ada sisa, jadi nggak nyantol. :(
ReplyDeleteBener.. Semakin muda investasinya, pasti semakin untung hasilnya.. Aku sendiri investasi di tabungan emas, asuransi , foreign currency ama reksadana mbak.kalo tabungan dlm rupiah hanya utk jangka pendek krn males tergerus inflasi aja utk jk panjang.. Kalo tabungan emas, itukan krn emas semakin lama smakin naik. Reksadana juga br menguntungkan utk jk panjang, juga asuransi.. Sekalian proteksi juga kalo ini jd anak2ku tetep terjamin hidupnya in case ada apa2 ama aku dan suami :)
ReplyDeleteMemang penting ya Mba punya investasi untuk masa tua kelak.. Mumpung kita masih sehat dan produktif bekerja..kudu menyisihkanrupiah sedikit demi sedikit untuk investasi.. Yang paling gampang adalah menabung dan asuransi.. Kalo uangnya sdh terkumpul bisa beli tanah atau rumah.. Btw, dewasa ini sdh makin banyak bentuk dan pilihan berinvestasi..tinggal disesuaikan dengan kemampuan kita ya Mba...
ReplyDeletecewek dan ibu2 ga jauh2 dari beli perhiasan emas untuk investasi ya...hehehe...dulu jaman aku masih muda sempet mikir ngapain sih emak2 ini hobi banget beli perhiasan emas...ternyata oh ternyata memang ada maksudnya buat sekalian invest...hehehe
ReplyDeleteSelagi muda, banyak-banyakin berinsvestasi untuk masa depan.
ReplyDelete*catet ini mahh hhee
Saya agak nyesel waktu kecil gak terbiasa menabung, tiap dapet angpau lebaran langsung abis beli maenan. Padahal kalo diinvestasiin dari kecil, mungkin sekarang saya udah naek haji...hiks.
ReplyDelete