Skip to main content

Hal-Hal Yang Perlu Disiapkan Menjelang Melahirkan

 Hal-Hal Yang Perlu Disiapkan Menjelang Melahirkan


Menjadi orang tua adalah sebuah harapan bagi sebagian orang yang sudah menikah. Iya, sebagian. Karena di zaman now, banyak juga sepasang suami isteri yang memilih child free alias tidak ingin mempunyai anak.

Kendati begitu, masih banyak sepasang suami isteri yang menginginkan kehadiran seorang anak. Bahkan sampai ada yang sengaja mengikuti program hamil dan menghabis dana sampai puluham bahkan ratusan juta demi hadirnya seorang buah hati. 

Bicara soal anak nih, kan pastinya hamil dulu—yaiyalah ya—lalu melahirkan. Kali ini, saya akan membahas tentang hal-hal apa saja sih yang perlu dipersiapkan menjelang melahirkan? Secara ya, kelahiran seorang anak ini adalah suatu hal yang banyak dinantikan oleh sepasang suami isteri, bahkan dinantikan oleh keluarga besar juga. Apalagi kalau itu adalah anak pertama.

 


Hal-hal yang perlu dipersiapkan menjelang melahirkan

1.        Peralatan bayi

Sebenarnya, ada hal yang lebih penting yang harus dipersiapkan sebelum menyiapkan perlengkapan bayi. Akan tetapi, saya sengaja meletakkan perlengkapan bayi diurutan nomor satu. Karena kebanyakan nih—termasuk saya dulu—sejak tahu hamil, hal yang sering saya lakukan adalah berburu perlengkapan bayi yang barangnya itu lucu-lucu. Hati seolah tidak sabar menantikan kehadirannya.

Bahkan beberapa teman saya sewaktu hamil hobi banget berbelanja perlengkapan bayi. Padahal hari kelahiran masih terbilang lama.

Nah, biasanya perlengkapan bayi apa saja sih yang harus dipersiapkan menjelang kelahiran? Yang paling utama adalah baju bayi, popok, bedong, selimut bayi, kaus kaki bayi, sarung tangan bayi, topi bayi, perlengkapan mandi bayi, dan tisu basah untuk newborn. Yang paling penting sih itu, meskipun ada juga yang sudah menyiapkan Kasur bayi sampai stroller. Hehehe. #itumahsayadulu

2.       Mental

Sebenarnya “mental” ini adalah suatu hal yang paling penting dipersiapkan menjelang melahirkan. Mau lahiran normal atau secara caesar. Tentunya keduanya ada konsekuensinya masing-masing. Selain itu, pasca melahirkan, kondisi hormon seorang wanita juga akan berubah. Peran baru akan dijalankannya. Dan menjadi seorang ibu—apalagi untuk pertama kalinya—bukanlah suatu hal yang mudah. Makanya, sampai ada seorang ibu yang mengidap postpartum depression ataupun baby blues.

Oh ya, postpartum depression dan baby blues ini sebenarnya adalah dua hal yang berbeda loh. Kalau baby blues adalah perubahan emosi (mood swing) yang umumnya menyebabkan sang ibu menangis terus-menerus, cemas, hingga sulit tidur selama beberapa hari hingga 2 minggu setelah bayi lahir. Sementara postpartum depression ini kondisinya lebih parah dari baby blues karena seorang ibu bisa merasa putus harapan, merasa tidak menjadi ibu yang baik, sampai tidak mau mengurus anak. Dan biasanya, penyebabnya karena faktor fisik dan emosional.

Maka dari itu, sebelum melahirkan, seorang ibu juga harus siap secara fisik maupun mental. Dukungan suami dan keluarga juga sangatlah berpengaruh sekali.

3.       Ilmu tentang melahirkan, pasca melahirkan, & mengASIhi

Nah, sebenarnya ilmu tentang melahirkan, pasca melahirkan, serta soal mengASIhi ini sangatlah penting. Kalau mau melahirkan normal, tentunya ada ilmu dan hal-hal yang perlu dipersiapkan, seperti : mempelajari proses persalinan, mempersiapkan tubuh dan organ intim, olahraga, dan tentunya senam hamil.

Lalu, pasca melahirkan, seorang ibu baru juga harus belajar bagaimana agar tubuh segera pulih, bagaimana merawat bayi lahir. Jika ingin memberikan ASI, hal apa saja yang harus dipelajari? Konsultasi dengan konselor laktasi.

Ilmu-ilmu tersebut sebenarnya sangatlah penting sekali untuk dipersiapkan. Akan tetapi, banyak ibu yang mengabaikannya. Padahal merawat bayi dan memberikan ASI pada bayi bukanlah suatu hal yang mudah, semua ada ilmunya.

4.       Tempat bersalin

Memilih tempat bersalin ini juga sangatlah penting. Mau lahiran di mana? Dokternya siapa? Ada dokter konselor laktasinya tidak? Setelah melahirkan ada IMD (Inisiasi Menyusui Dini) tidak. Karena jujur saja yah, tidak semua tempat bersalin menerapkan IMD apalagi kalau melahirkan secara caesar. Saya sendiri waktu anak saya lahir—yang kebetulan saya melahirkan caesar—tidak ada IMD. Dan ini sungguh membuat saya menyesal.

Jadi, memilih tempat bersalin yang sesuai prinsip kita itu penting banget. Apalagi jika ingin emberikan ASI eksklusif pada bayi.

5.       Dokumen penting

Nah, dokumen penting ini juga perlu dipersiapkan menjelang melahirkan. Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan, antara lain : buku KIA, kartu identitas, kartu keluarga, kartu BPJS, kartu asuransi (jika punya), surat nikah, dan alat pembayaran.

6.      Perlengkapan ibu

Selain mempersiapkan perlengkapan bayi, perlengkapan sang ibu juga tidak kalah penting loh. Biasanya yang harus dipersiapkan adalah : sarung, daster, kemeja yang longgar agar sang ibu mudah menyusui bayinya, bra khusus menyusui, ikat atau jepit rambut, stagen, pembalut, pakaian dalam ganti, hingga peralatan mandi.

7.       Aqiqah

Sebagai seorang muslim, aqiqah ini hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang harus diutamakan. Akan tetapi, tidak banyak yang mempersiapkan aqiqah ini dengan embel-embel ‘jika mampu’. Padahal, mempersiapkan aqiqah ini waktunya juga panjang seperti mempersiapkan perlengkapan bayi dan yang lainnya.

Bicara tentang aqiqah, sebagai seorang muslim, aqiqah ini merupakan sesuatu yang sebenarnya masuk ke dalam hal-hal yang perlu dipersiapkan menjelang melahirkan. Apalagi hadist tentang aqiqah ini sangatlah jelas sekali.


 

Waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah adalah 7 hari setelah hari kelahiran. Akan tetapi aqiqah boleh juga dilaksanakan setelah 7 hari kelahiran, seperti 14 hari atau 21 hari setelah hari kelahiran.

Sekarang, mengadakan acara syukuran aqiqah juga tidak seribet dulu karena sekarang banyak sekali jasa aqiqah siap saji. Jadi kita tinggal membayar jasa, sudah dibelikan kambing dan dimasak. bahkan kita juga bisa request untuk terima jadi. Di rumah tidak perlu ribet membeli kambing ataupun memasaknya.

 

Mengenal Aqiqah Nurul Hayat

Aqiqah Nurul Hayat ini adalah pelopor aqiqah siap saji yang berdiri sejak tahun 2003 dan sampai saat ini sudah ada 30 cabang di seluruh Indonesia. Aqiqah Nurul Hayat ini adalah unit usaha Pondok Pesantren Nurul Hayat yang sudah bersertifikat halal MUI dan juga pernah mendapatkan rekor MURI.

Sudah banyak yang berlangganan aqiqah di Aqiqah Nurul Hayat. Bahkan mulai dari artis, tokoh, sampai masyarakat biasa. Jadi, tidak heran kalau Aqiqah Nurul Hayat ini dijulukui aqiqah keluarga Indonesia.

 

Mengapa memilih Aqiqah Nurul Hayat

Sebelum mengadakan aqiqah, hal apa sih yang pertama dipersiapkan? Hmm, pastinya memilih kambingnya yang sesuai dengan syariat dan tentunya juga disesuaikan dengan budgetnya. Nah, di Aqiqah Nurul Hayat ini, kita bisa memilih kambing aqiqah sesuai dengan tipe yang kita inginkan dan bisa disesuaikan dengan budgetnya.

Selain itu, di Aqiqah Nurul Hayat ini dagingnya kambingnya bisa dimasak sesuai request kita. Aqiqah Nurul Hayat menyediakan puluhan menu loh. Dan untuk mengirimkan makanannya ke rumah juga free ongkir.

Oh ya, Aqiqah di Nurul Hayat juga akan mendapatkan sertifikat loh, dapat bonekah Qiqo gratis, dan dapat risalah aqiqah dan kartu ucapan aqiqah dalam bentuk digital. 


 

Sementara soal harga nih, di Aqiqah Nurul Hayat itu ada beragam paket. Untuk harga kambing betinanya mulai dari Rp 1.850.000,- dan untuk harga kambing jantan mulai dari Rp 2.500.000,- dan bisa dimasak menjadi 2 atau 3 menu.

Akan tetapi, untuk harga di setiap cabang berbeda ya. Untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi web Aqiqah Nurul Hayat atau klik di sini.

Terus, aqiqah di Aqiqah Nurul Hayat itu kita bukan hanya aqiqah saja, tetapi sekaligus sedekah karena Aqiqah Nurul Hayat ini milik Yayasan Nurul Hayat yang merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial. Nah, keuntungan dari Aqiqah Nurul Hayat ini bakalan digunakan untuk anak yatim dhuafa dan program sosial lainnya.

 

Penutup

Nah, buat mama-mama yang tengah mengandung ataupun sedang promil, jangan lupa ya ketujuh hal tersebut dipersiapkan sebelum menjelang melahirkan. Sementara soal aqiqah, bisa loh pesan di Aqiqah Nurul Hayat, aqiqah keluarga Indonesia. 😊

 

 

Sumber :

 

 

Comments

  1. Dulu saya sempat merasa tidak layak jadi ibu. Apalagi si baby dulu tiap saya gendong nangis tapi tenang sama neneknya. Baru tahu ada yang namanya postpartum depression. Anyway, depresinya memang berlanjut sampai beneran berobat ke psikiater.

    ReplyDelete
  2. Menanti kehadiran buah hati memang hal yang membahagiakan ya, Mbak. Makanya segala sesuatu perlu dipersiapkan, termasuk dana aqiqah, Dan Alhamdulillah sekarang banyak penyedia aqiqah yang membantu. Jadi tinggal dipilih sesuai kebutuhan. Harga juga Alhamdulillah terjangkau.

    ReplyDelete
  3. Betul banget persiapan melahirkan penting terutama mental ibu.

    Aku dulu juga pake jasa untuk aqiqah anak2 maak soalnya repotkan habis melahirkan itu. Jada aqiqah kan terima beress👌

    ReplyDelete
  4. Persiapan sebelum dan setelah melahirkan memang perlu diperhatikan ya kak.
    bisa memungkinkan juga dibuat wishlist nya biar tidak ada yang terlupakan

    ReplyDelete
  5. Betul banget, ortu juga perlu menabung untuk aqiqah ya. Kalo bisa sih bayinya cepat-cepat diakikahkan karena makin besar nanti udah repot biaya sekolah.

    ReplyDelete
  6. Aku jadi ingat saat melahirkan dulu lalu harus aqiqah di waktu yang sudah ditentukan. Sehingga memercayakan pada Aqiqah Nurul Hayat ini keputusan yang paling bijak. Ibu bisa fokus mengurus ananda dan urusan aqiqah bisa di handle full dengan cantik oleh Aqiqah Nurul Hayat.

    ReplyDelete
  7. Idealnya, persiapan menjelang melahirkan dilakukan bersama oleh suami istri, ya. Kan "bikin anak"nya juga bareng. Appreciate banget deh sama para suami yang memilih lembaga aqiqah buat mengurus aqiqah. Selain terjamin sesuai syariah, juga memungkinkan istri yang baru melahirkan untuk beristirahat.

    ReplyDelete
  8. Praktis banget ya untuk aqiqah sekarang. Sudah disediakan banyak pilihan paket, dan konsumen tinggal pilih. Menarik

    ReplyDelete
  9. Waaahhh banyak juga yaaa persiapannya, dan memang poin-poin seperti ditulis pada artikel ini gak boleh dilewatkan semuanya penting.

    ReplyDelete
  10. setuju banget Mbak, selain perlengkapan bayi, mental dan fisik Ibu juga penting untuk disiapkan, sama pentingnya dengan menyiapka ilmu juga untuk sang Ibu dalam mengurus dan mengASIhi anaknnya kelak.
    tidak lupa juga menyiapkan aqiqahnya, kalau bisa 7 hari setelah kelahiran lebih baik lagi seperti yang disunnahkan ya. Apalagi saat ini udah ada Aqiqah Nurul Hayat yang bisa membantu dan jadi solusi dalam urusan aqiqah :)

    ReplyDelete
  11. Jangan sampai ada yang lupa ya, karena poin poin di sini penting semua. Biasanya lewat usia 7 bulan aku sudah beli peralatan bayi, soalnya kalau beli lebih awal suka dimarahin sama orang orang tua, ga boleh katanya...

    ReplyDelete
  12. Pas banget nih Mbak. Saya saat ini juga tengah mempersiapkan proses melahirkan yang tinggal menghitung hari. Banyak emang yang perlu dipersiapkan ya, termasuk aqiqah. Saya dan suami juga sudah bahas soal ini soalnya kami tinggal di rantauan jadi agak susah gutu kalau mau bikin acara aqoqah mandiri. Untungnya ada layanan Aqiqah seperti Nurul Hayat ya jadi urusan mengaqiqah anak bisa lebih praktis gitu dan cicok banget buat jadi pilihan keluarga yang tinggal di rantauan

    ReplyDelete
  13. bener kak, mental itu penting bangettt semoga kita selalu siap dan diberi kekuatan yaa

    ReplyDelete

Post a Comment