WEEKEND
WITH PLAYDOUGH HOMEMADE
WEEKEND
WITH PLAYDOUGH HOMEMADE. Hay hay, weekend kemarin ke mana, nih? Di rumah atau jalan-jalan? Arjuna mah
weekend cuma di rumah ajah, karena
sore mamahnya ada acara.
Bicara soal weekend di rumah, aktivitas Arjuna
enggak kalah serunya sama jalan-jalan. Soalnya, mamanya Juna ngajakin Arjuna
bermain yang asyik. Mainan yang tetap mengedukasi tapi aman buat Arjuna.
Okey, langsung saja,
cerita weekend Arjuna. Yups, weekend Arjuna kali ini adalah bermain playdough homemade
alias buatan mama. Cara bikinnya cuma dengan bahan-bahan dapur dan enggak perlu
dimasak. Etapi jangan salah, meski enggak dimasak tapi tetap aman loh...
Sebenarnya nih, cara
membuat playdough
homemade itu udah bertebaran di mbah google. Bahan dan caranya sih
beda-beda. Etapi kalau saya memilih cara yang simpel dan bahan yang gampang.
Yaitu bikin playdough
dengan tepung terigu dan tanpa di masak.
Alat :
1. Mangkuk
2. Nampan
Bahan :
1. Tepung
beras
2. Pewarna
makanan
3. Garam
4. Minyak
goreng/baby oil
5. Air
matang
Cara membuat :
(Ini cara membuat versi
saya loh) Karena saya ingin membuatkan playdough dalam 4 warna, saya sengaja
langsung membagi tepung terigu ke dalam 4 wadah, etapi kalau mau dijadiin satu
wadah dulu ya enggak apa-apa. Saya tuangin sedikit garam ke tepung terigu lalu
saya tuangkan air matang dan sedikit baby oil (saya menggunakan baby oil, tapi
bisa juga menggunakan minyak goreng). Setelah itu baru saya kasih pewarna
makanan dan diaduk hingga rata.
Sewaktu saya bikinin playdough, awalnya Arjuna kurang
tertarik karena tengah bermain dengan mobil-mobilannya. Etapi setelah lihat
warnanya yang warna-warni, Arjuna antusias banget. Apalagi ayahnya tuh, malah
mainan sendiri. Hehehe....
Bermain playdough ini banyak sekali manfaatnya
loh, diantaranya :
1. Kemampuan
sensorik
Salah
satu cara anak mengenal sesuatu yaitu
melalui sentuhan. Bermain playdough, mereka
akan mengenal tekstur.
2. Kemampuan
berfikir
Dengan
bermain playdough, anak akan
berlatih berfikir. Dia akan berfikir bagaimana cara bermain playdough dan menciptakan sesuatu dengan
playdough.
3. Self
esteem
Playdough adalah permainan tanpa
aturan. Anak bisa bermain sesuka hati dan bisa berimajinasi dan mengembangkan
kreatifitasnya. Bermain playdough dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak
sekaligus mengajarkan tentang problem solving yang berguna untuk meningkatkan
self esteemnya.
4. Kemampuan
berbahasa
Meremas,
mengguling, membuat bola dan berputar adalah kata-kata yang sering didengar
anak saat bermain playdough. Etapi
kalau saya kemarin memakai bahasa keseharian, jadi campur-campur. Dan saat
bermain playdough ini, kosakata
Arjuna semakin bertambah. Contohnya kata-kata yang saya ajarkan pada Arjuna
kemarin : digelintir, dicetak, dsb.
5. Kemampuan
sosial
Bermain
playdough bisa melatih kemampuan sosial
anak loh. Apalagi kalau bermainnya bersama teman-temannya. Etapi kalau Arjuna
kemarin bermain bersama saya, ayah dan tantenya.
Nah,
biasanya anak pada dasarnya berfikir self center, namun dengan melaksanakan
aktivitas bermain bersama, anak akan belajar bahwa bermain bersama itu sangat
menyenangkan. Toh, bermain playdough memang lebih asyik jika
bermainkan bersama.
6. Bereksperimen
Bermain
playdough dengan berbagai macam warna,
anak bisa bereksperimen soal mencampur berbagai macam playdough
menjadi satu. Nah, kemarin Arjuna juga tuh mencampur-campur playdoughnya menjadi satu. Alhasil,
malah kayak rainbow cake, ayahnya bilang enak dan nangis maunya dimakan. Yups,
Arjuna itu tahu kalau kata enak itu untuk makanan.
7. Mengenal
warna
Saya
sengaja membuat playdough
dengan bermacam warna, saya memang sengaja karena saya juga ingin mengenalkan
warna kepada Arjuna.
8. Mengenal
bentuk dan mencetak
Playdough bisa dibuat beraneka macam bentuk. Saya juga
menyiapkan beberapa cetakan buat Arjuna. Yups, alhasil Arjuna belajar bentuk
dan belajar mencetak.
Belajar mencetak ini bukan hanya memakai
cetakan saja loh, tapi bisa juga membuat cap tangan dan cap kaki.
Banyak sekali kan manfaat bermain playdough? Bunda-bunda, yuk ajak si kecil bermain
sambil belajar? Bermain sambil belajar itu enggak perlu mahal kog...
Baca juga :
Nah, itu cerita weekend
Arjuna, kalau cerita weekend
teman-teman apa?
29 Comments
Apaantuh?
ReplyDeleteJgn lupa kunbal.
www.midroid31.com
Ternyata dr tepung beras juga bisa yaa. Nanti dicoba dehh. Makasi infonya
ReplyDeletesama-sama, Mbak :)
Deletekreatif mba witri..
ReplyDeletekapan2 nyoba ah buat bermain sama si kecil :)
yuk yuk, nyobain... asyik loh
DeleteCobain ah, tapi tepung Ama air matengnya berapa banding berapa mbak Witri
ReplyDeleteaku enggak aku takar, Mbak
Deletesesuai selera saja...
lebih aman ya mba dipake main anak2 dgn bhn2 seperti itu, tak ada bhn kimia :)
ReplyDeletebetul banget
Deletetapi meski aman, tetep diawasi Mbak
Asma suka tuh beli malam. Apalagi di youtube banyak banget contoh cara bikin mainan gini. Coba aku bikin juga deh.
ReplyDeleteyuk yuk bikin, daripada beliii
Deleteaman kalau bikin mak
seru banget :D
ReplyDeleteanak dan bapak kompak hahahha
saking kompaknya, bapaknya malah mainan sendiri
Deletewah anaku suka ini. mau bikin jg ah. tfs ya mba
ReplyDeleteyuk bikin mak, sama-sama mak
DeleteSeru main playdough... apalagi bikin sendiri... caranya mudah ya
ReplyDeleteiya mak, seru dan bikinnya gampang banget
DeleteLucu euy, kreatif banget ini mah. Aku kira yang bisa homemade cuma slime, ternyata playdough pun bisa.
ReplyDeletebisa mak, malah banyak caranya
Deletepakai tepung tapioka dan sereal bayi juga bisa loh (tapi aku belum nyobaaa)
Rajinnyaaaaa Mama satu ini. Juara deh.
ReplyDeleteAku udah lama banget nggak bikin2. Jadi beli playdoh yang udah jadi, wkwkwk.
hihihi... aku kalau beli jadi takutnya kalau di makan
Deletesoalnya playdough homemade ajah mau dimakan gegara kayak rainbow cake
aku pernah bikin juga barengan sama abak dan ponakan. Seblom slime merajalela dan squisy..
ReplyDeleteWarnanya terang2 ya pas buat anak2
aku slime malah belum pernah nyobain... kapan2 ah bisa dicobaaa
DeleteItu Bapaknya Juna khusuk banget ya Saaaaay nemenin anaknya. Apa emang dipaksa sama istrih? :p
ReplyDeleteJunaaa, seru banget sih. Ikutan doong. Dan itu papa nya juga kegirangan kayaknya yah :p
ReplyDeleteSebenarnya ga cuma anak-anak yang suka, orang dewasa pun senang kalau mainan gini. Bikin bentuk macam-macam, liar sesuai imajinasi. Anak-anak memang selalu suka, kadang ortunya yang kewalahan.
ReplyDeleteWow ini yang dicari-cari,
ReplyDeletesudah mencoba pake tepung pati, pakai lem belum sukses juga.
sekarang mau mencoba cara ini.
terima kasih
Aku pernah bikin dari terigu dan baby oil aja tapi lembek gitu sih. Yang ini lebih padat kayaknya.
ReplyDeleteTerima kasih atas informasinya yang sangat penting izin shared buat belajar di rumah
ReplyDelete