MENU PIRING GIZI SEIMBANG SO GOOD CHICKHEN NUGGET DINOBITES
“Juna,
ayo makan...”
“Enggak
mau, Juna sudah kenyang!”
Atau...
Uhuk...
uhuk... (pura-pura batuk)
Akhirnyaaa...
“Juna
mau makan apa?” Tanya Mama dengan lembut.
“Sama
telor goleng...”
Atau...
“Juna
mau ayam goleng!”
***
Masa iya setiap hari
makannya sama telur goreng atau ayam goreng terus? Sayurnya?
Si Mamahpun akhirnya
pusing. Enggak mau makan? Pusing! Mau makan? Itu lagi-itu lagi?! Pusing juga...
Hingga akhirnya, weekend kemarin saya mencoba menu baru
untuk Arjuna. Saya ke minimarket dan membeli So Good Chickhen Nugget Dinobites. Secara nih ya, Juna itu lagi
suka banget sama dinosaurus. Nonton youtube pastinya nonton dinosaurus. Soal mainanpun
juga, dia mulai mengoleksi dinosaurus.
Dan tarrraaaaa...
Sewaktu saya
menggoreng nuggetnya, tuh anak sudah nanya-nanya. “Mamah bikin apa?”
Dengan rayuan Mamah, “Mamah goreng dinosaurus. Juna mau? Biar hebat,
dinonya kalah....”
Ngemillah dua
chickhen nugget dinobites.
Akan tetapi...
Mamah kembali pusing.
Nih anak kok Cuma ngemil nuggetnya. Sayurnya?
Puter otak lagi...
***
Sebagai emak-emak
yang tidak jago masak, urusan makan anak itu adalah momok tersendiri buat saya.
Seperti yang saya ceritakan di atas, anak mau makan? Pusing? Karena makannya
itu aja-itu aja! Anak tidak mau makan? Tambah pusing... Lantas? Ya harus
pinter-pinter merayu anaknya dan mencari tahu apa kesukaan anaknya.
Dan hari Minggu
kemarin itu, akhirnya saya berkolaborasi sama Pak Wends membuat menu piring
gizi seimbang buat Juna. Yups... gizi seimbang, Moms.
Apa sih Gizi Seimbang
itu?
Sebelumnya, saya mau
jelasin dulu Moms soal gizi seimbang
ini. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam
jumlah dan porsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan
dan perkembangan. Seberapa banyak kebutuhan gizi setiap orang tentunya berbeda,
tergantung usia, jenis kelamin dan aktivitas yang dilakukan.
Jadi ya Moms, makan itu jangan asal kenyang. Akan
tetapi, kita perlu memperhatikan gizinya. Kita harus memperhatikan zat-zat apa
saja yang dibutuhkan oleh tubuh kita, yaitu : karohindrat, protein, lemak,
vitamin, mineral dan air.
Dan Departemen
Kesehatan RI menganjurkan agar seseorang perlu mengonsumsi aneka ragam makanan.
Adapun yang dimaksud dengan keanekaragaman makanan adalah hidangan yang paling
tidak terdiri dari 4 kelompok bahan makanan yaitu :
1. Satu jenis atau
lebih karbohidrat 35% misalnya beras, jagung, gandum, ubi kayu, kentang, sagu,
dan sebagainya.
2. Satu jenis atau
lebih Protein 15% misalnya kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan, daging,
dan sebagainya.
3. Satu jenis atau
lebih makanan kelompok buah-buahan 15% + sayuran 35% sebagai sumber vitamin dan
mineral misalnya buah pisang, apel, pepaya, jeruk, dan sebagainya. sayuran
wortel, bayam, kangkung, dan sebagainya.
Nah, maka dari itu,
sebagai seorang ibu, saya selalu pusing jika anak saya makannya hanya sama itu
saja-itu saja. Saya harus pintar-pintar mencari menu yang menarik perhatiannya.
Apalagi Juna itu anaknya aktif, ada beberapa jenis zat nutrisi yang perlu
mendapat perhatian khusus untuk mendukung performanya yang aktif bermain dan
sekarang juga suka banget olahraga sepak bola. Nutrisi khusu yang harus saya
perhatikan yaitu: karbohindrat, protein, vitamin C dan E, vitamin B, kalsium
dan zat besi.
Soal karbohindartnya Moms, saya dapatkan dalam sepiring nasi.
Sementara untuk proteinnya sekaligus vitamin E-nya, Alhamdulillah Juna itu suka sekali dengan telur dan dia juga doyan
banget sama chickhen nugget dinobites. Untuk vitamin C sendiri biasanya dari
buah jeruk. Juna suka sekali sama jeruk. Kalau soal kalsium, biasanya saya
dapatkan dari sayuran hijau dan zat besinya dari daging.
Setelah tahu soal
makan itu tidak hanya kenyang, tapi juga harus memperhatikan gizinya.Akhirnya saya
dan Pak Wends membuat menu piring gizi seimbang.
Jadi, dalam sepiring
nasi itu ada chickhen nugget dinobites, jeruk, ongseng telur puyuh campur
tempe, brokoli, dan wortel serta ada buah jeruknya. Saya dan Pak Wends sengaja
menatanya seperti apa yang Juna lihat di youtube. Yaitu ada telur dino di
antara semak-semak dan di sekelilingnya ada dinosaurus. Dan agar anaknya lahap
makannya, makan sambil nonton youtube sekaligus mamahnya mengoceh bercerita
tentang dinosaurus. Hehehe...
Dan bahagianya...
Junapun makannya lahap.
Oh ya Moms, untuk
nasinya memang sengaja saya kasih kecap. Karena Juna itu suka banget nasi
hangat campur kecap.
Ini adalah cerita
tentang gizi seimbangnya Juna, sebenarnya tidak ribet, hanya chickhen nugget
goreng dan oseng-oseng doang, tapi yagitu dech... harus pintar-pintar merayu
Junanya.
Oh ya Moms, ada yang
mau ngasih ide tidak nih untuk menu piring gizi seimbangnya Juna berikutnya? Mamah bingung
nih mau bikin apalagi... J
Artikel
ini akan diikutsertakan di dalam Lomba Blog Kreasi Menu Gizi Piring Seimbang So
Good. #BPNxSoGoodPiringGiziSeimbang
0 Comments