Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

ASI SERET? ASI BOOSTER TEA, DONG!?

ASI SERET? ASI BOOSTER TEA, DONG!? [SPONSORED POST] ASI SERET? ASI BOOSTER TEA, DONG!? Melahirkan normal dan memberikan ASI Eksklusif adalah impian saya sedari belum hamil. Dan betapa bahagianya saya, tatkala saya hamil. Angan bisa melahirkan normal, bisa memberikannya ASI Eksklusifpun seolah mendarah daging. Tetapi... apakah daya saya? Saya hanya manusia biasa yang hanya mampu bermimpi, berdo’a dan berusaha. Sementara takdir, adalah kehendakNya. Panggul sempit dan mata minus, sirna sudah impian melahirkan normal. Tetapi, tak mengapa. Yang penting saya dan anak saya selamat. Lantas, bagaimana dengan cerita ASI Eksklusifnya? Jangankan ASI Eksklusif, saya sama sekali enggak merasakan gimana rasanya IMD (Inisiasi Menyusui Dini) , padahal sudah membayangkannya. Jangankan ASI Eksklusif, 2 jam setelah lahir saja anak saya sudah dicekoki susu formula lantaran ASI belum keluar. Iya, ASI saya baru keluar setelah 2 hari melahirkan. Baca : Perjuangandemi bisa ngASI

STOP MEMBANDINGKAN! SETIAP ANAK MEMILIKI KEMAMPUAN YANG BERBEDA

STOP MEMBANDINGKAN! SETIAP ANAK MEMILIKI KEMAMPUAN YANG BERBEDA STOP MEMBANDINGKAN! SETIAP ANAK MEMILIKI KEMAMPUAN YANG BERBEDA. Pernah ngalamin enggak, anaknya dibanding-bandingkan sama anak tetangga atau anak saudara? Saya mah sering, dan jujur sich ada yang bikin saya baper. Wkwkwk... *emaknya Juna emang gampang baper. LOL Sebenarnya saya sich enggak suka kalau dibanding-bandingin gitu. Wong saya juga anti banget kalau sudah dibandingin, makanya enggak mau juga kalau Arjuna dibandingin. Karena buat saya, kemampuan setiap anak itu berbeda, dan setiap anak terlahir dengan keunikannya sendiri-sendiri. Jangankan sama anak orang lain yang beda orang tua, beda pola asuh, terkadang sama adek kakak bahkan saudara kembar yang orang tuanya sama, pola asuhnya sama ajah berbeda, jadi... SAY NO TO NGEBANDINGIN , yah?! Sebelum saya mau cuit-cuit lebih lanjut nih, saya mau cerita dulu soal Arjuna yang pernah dibanding-bandingin. Arjuna pernah dibanding-bandingin sama kakak s

KERJA NGAJAK ANAK? YAY OR NAY?

KERJA NGAJAK ANAK? YAY OR NAY? KERJA NGAJAK ANAK? YAY OR NAY?  Haloha, #selasabercerita #obrolankeluarga kembali hadir setelah libur dua minggu karena kesibukan masing-masing, padahal tema sudah ditentukan. *maafkeun... Sebagai emak bekerja, saya tengah sibuk mempersiapkan program kerja Tryout Pokja dan UTS Genap yang tengah berlangsung minggu lalu. Sementara Mak Aya, beuh... saya mah tak meragukan kesibukan Beliau sebagai IRT yang bekerja dari rumah, punya banyak downline (Mak Aya ini bisnis Oriflame, boleh ya Mak aku dikasih sepaket Giordani Goldnya... LOL) dan mempunyai 3 anak, apalagi kondisi Aisha yang bolak-balik rumah sakit, duh tak kebayang bagaimana riweuhnya. Dan untuk tema minggu ini, kami enggak jauh-jauh ngomongin tema yang lagi ngehits di lapak sebelah. Okelah, minggu lalu yang lagi ngehits itu kan bukunya Mak Fita Chakra, terus tentag attitude dan black campaign, disusul seni #makanmayit dan nyinyiran dari sebuah postingan blog soal ke event blogger bawa ke

CINTA DAN LOGIKA, KARENA JODOH ADALAH MISTERI

CINTA DAN LOGIKA, KARENA JODOH ADALAH MISTERI Kalau mencintai itu jangan diberi janji, apalagi ditiduri   Tapi... dinikahi ** C INTA DAN LOGIKA, KARENA JODOH ADALAH MISTERI.  Bicara soal jodoh, jodoh adalah misteri. Yups, misteri. Seperti kematian yang tidak tahu kapan datangnya. Pun dengan jodoh, meski bertahun-tahun bersama tapi bisa jadi jodohnya adalah seseorang yang baru sehari kenal. Para blogger tentunya sudah sering banget membaca kisah Mami Gesi (Mami Ubi) yang sama sekali enggak pacaran sama Papi Adit, kan? Mungkin memang begitulah jodoh. Pun saya juga mau sedikit bercerita, sepupu saya pernah punya pacar dan pacarannya semenjak dia masih duduk di bangku SMP sampai lulus SMK (kurang lebih 4 tahun), tapi apa ya jadi nikah? Enggak tuh, malah nikahnya sama seseorang yang baru sebulan dikenalnnya. Maka dari itu, pacar itu bukan jaminan jodoh. Karena bisa jadi pacar kita adalah jodoh seseorang yang Tuhan pinjamkan ke kita.   *tsahhh... bahasanya, sebenarny